Nurdin Halid: Tidak Benar Saya Sudutkan Prabowo
Nurdin Halid, membantah isi rekaman yang menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut tidak bisa mempersatukan Koalisi
Penulis: Husein Sanusi
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Ketua Steering Comitee Musyawarah Nasional IX Partai Golkar yang digelar di Bali, Nurdin Halid, membantah isi rekaman yang menyatakan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto disebut tidak bisa mempersatukan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Tidak benar saya isi rekaman yang ada isinya saya menyudutkan pak Prabowo. Beliau itu seorang negarawan yang punya hubungan baik dengan Aburizal Bakrie," kata Nurdin saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (2/12/2014).
Sebelumnya sempat diberitakan telah beredar rekaman di tengah Munas Partai Golkar.
Suara yang terekam diduga pidato Nurdin Halid dalam pertemuan dengan DPD I di Nusa Dua, sehari sebelum munas dibuka pada Minggu (30/11/2014) malam.
Dalam rekaman, Aburizal disebut satu-satunya tokoh yang dapat mempersatukan Koalisi Merah Putih (KMP). Oleh karena itu, semua DPD I (provinsi) diminta menyukseskan Aburizal yang ingin kembali mencalonkan diri sebagai ketua umum Golkar.
"Saya belum mendengarkan isi rekaman itu seperti apa. Tapi saya ingin katakan bahwa situasi Munas saat ini sangat kondusif dan terkendali," ujar Nurdin.
Namun, Nurdin membenarkan bahwa dirinya mengadakan rapat dengan DPD I di Nusa Dua pada Sabtu (29/11/2014) lalu. Menurut dia, rapat seperti itu merupakan hal yang biasa.
Saat ini, Aburizal hampir dipastikan menang secara aklamasi setelah dua calon ketua umum, yakni MS Hidayat dan Airlangga Hartarto, keluar dari persaingan. Adapun calon lain seperti Agung Laksono, Zainuddin Amali, dan Agus Gumiwang menolak pelaksanaan Munas Bali dan akan mengelar munas tandingan pada Januari mendatang.
Untuk menang aklamasi, calon harus mendapatkan dukungan 50 persen plus satu dari peserta munas yang memiliki suara sah, yakni DPD I dan II, serta ormas dan sayap Golkar.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.