Foto Jokowi-JK Belum Terpasang di DPR, Ini Tanggapan Istana
Menurut seskab, tidak ada kewajiban memasang foto Presiden dan wakil presiden di DPR RI.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pihak Istana Kepresidenan melalui Sektretaris Kabinet Andi Widjajanto menanggapi santai soal belum dipajangnya foto presiden Joko Widodo (Jokowi) di gedung DPR RI.
"Selama fotonya bukan (dipasang) presiden yang lama tidak ada masalah. Atau selama fotonya yang dipasang bukan orang lain, selain pak Jokowi atau JK enggak ada masalah," kata Andi di kompleks Istana kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Karena memang, menurut seskab, tidak ada kewajiban memasang foto Presiden dan wakil presiden di DPR RI.
"Tidak ada keharusan, tidak ada kewajiban. Itu hanya tradisi untuk menghormati posisi pak Jokowi sebagai kepala negara. Jadi presiden itu kan kepala negara. Dan lembaga-lembaga negara biasanya dalam tradisi politiknya menghormati posisi presiden sebagai kepala negara dengan memasang foto presiden dan wakil presiden," ujarnya.
Andi pun tak mau berspekulasi negatif atas masih belum dipajangnya foto Jokowi dan JK di gedung DPR. Dia pun tidak ingin mengait-kaitkan adanya sentimen Koalisi Merah Putih (KMP).
"Kami hanya melihatnya bagaimana DPR ke depan nantinya melaksanakan tradisi ketatanegaraan yang selama ini sudah ada. Kalau DPR-nya sekarang mau melakukan sentilan-sentilan politik karena berbeda kepentingan. Ya komunikasi politik lagi-lagi yang menjadi kuncinya," ujarnya.
Seperti diketahui, foto Presiden Joko Widodo tidak dipasang di beberapa ruangan yang ada di DPR RI, seperti di ruang paripurna dan di pilar utama Gedung Nusantara III.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto juga sebelumnya menyebut pemasangan foto Presiden Joko Widodo serta Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak diwajibkan di DPR. Hal ini menurutnya berbeda dengan era presiden dan wakil presiden sebelumnya.
"Penempelan foto atau pemasangan foto tentunya di dalam instansi DPR tidak wajib seperti dulu sehingga kita juga tidak melihat di paripurna foto presiden dan wakil presiden," ujar Agus.