Kapal Oryong Tenggelam, 17 WNI Ditemukan, 18 Hilang
Dari 17 yang ditemukan, tiga orang selamat dan 14 lainnya meninggal dunia,
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 32 Warga Negara Indonesia tercatat menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal Oryong 501 yang tenggelam
di laut Bering, Rusia.
Kabag Penum Mabes Polri, Kombes Pol Agus Rianto mengatakan sampai saat ini, korban WNI yang ditemukan ada 17 orang. Sementara 18 lainnya masih belum ditemukan.
"Dari 17 yang ditemukan, tiga orang selamat dan 14 lainnya meninggal dunia," kata Agus, Kamis (10/12/2014) di Mabes Polri.
Agus melanjutkan untuk upaya identivikasi, pihak DVI Mabes polri sudah mengumpulkan sample data DNA para keluarga korban yang ada di beberapa daerah.
"Data-data dari daerah sudah diterima di lab Pusdokkes Jakarta. Semoga sebelum 18 Desember, semua DNA sudah tuntas," ujar Agus.
Untuk diketahui, tercatat ada 32 Warga Negara Indonesia menjadi Anak Buah Kapal (ABK) di kapal Oryong.
Saat ini, diketahui sebanyak 27 orang meninggal dunia, 14 warga negara Indonesia, 6 warga Korea, 6 warga Filipina, dan 1 tidak teridentifikasi.
Sementara korban selamat tercatat ada 7 orang, mereka adalah 3 warga negara Indonesia, 3 warga Filipina, dan 1 warga Rusia.