Juni 2014: Prabowo Setuju Subsidi BBM Dipangkas dan Polemik IQ Capres
Adapun berita yang paling banyak dibaca pada Juni 2014 adalah berita berjudul "Ahok Terang-terangan Pilih Jokowi - Jusuf Kalla".
Penulis: Yudie Thirzano
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suhu politik meninggi pada Juni 2014. Kanal Pemilu 2014 di situs berita Tribunnews.com menjadi salah satu kanal yang paling banyak dikunjungi pembaca. Sepanjang bulan Juni 2014 atau sebulan sebelum pemungutan suara yang digelar 9 Juli, masing-masing tim dari dua kubu yang berkompetisi yakni Prabowo-Hatta dan Jokowi-Jusuf Kalla aktif berkampanye.
Adapun berita yang paling banyak dibaca pada Juni 2014 adalah berita berjudul "Ahok Terang-terangan Pilih Jokowi - Jusuf Kalla". "Saya pilih pasangan aku rapopo (Jokowi-JK), baik itu," kata Basuki di Balaikota Jakarta, Selasa (10/6/2014). Dalam berita itu Ahok, kader yang dikemudian hari meninggalkan Partai Gerindra memang tak menyebut nama tetapi simbol yang dikaitkan dengan Jokowi.
Basuki menjawab pertanyaan itu setelah menyaksikan debat putaran pertama antarpasangan capres di televisi. Debat pertama capres-cawapres berlangsung di Balai Sarbini, Senin (9/6/2014) malam. Tema debat putaran pertama itu adalah demokrasi, kepastian hukum dan reformasi birokrasi.
Berita lain yang banyak dikunjungi pembaca adalah sikap Prabowo soal subsidi bahan bakar minya (BBM). Saat itu kandidat dari Koalisi Merah Putih itu berjanji memangkas subsidi BBM. (Baca juga: Wah, Prabowo Janji Naikkan Harga BBM Kalau Terpilih Jadi Presiden). "Kita kurangi subsidi (BBM), tapi tetap harus melindungi masyarakat paling miskin dan paling lemah," ujar Prabowo dalam "Dialog Capres-cawapres 2014" yang diadakan Kadin Indonesia di Djakarta Theatre, Jakarta , Jumat (20/6/2014).
Berita lain adalah polemik hasil psikotes capres yang diungkap masing-masing kubu, terutama terkait dengan IQ Prabowo. Dalam berita "Projo Sentil Fahri Hamzah yang "Mark-Up" IQ Prabowo", kubu Jokowi menyindir kader PKS Fahri Hamzah tentang informasi yang menyebut IQ Prabowo 152. "Sudah kayak korupsi proyek, angka IQ saja di-mark up. Informasi yang masuk ke kami, IQ Prabowo itu bukan 152, tapi cuma 110," tulis Fahmi Habsy, salah satu anggota Tim Sukses Jokowi-JK (Projo).
Ada pula berita berjudul "Hashim Bongkar Soal Pendanaan Kampanye Jokowi" yang bercerita tentang debat antara Wakil Ketua Pembina Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo dan Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar, Luhut Panjaitan. Hashim mewakili kubu Prabowo-Hatta, sementara Luhut dikenal sebagai pendukung Jokowi-JK. "Dan maaf ya, saya buka saja, saya sudah dibohongi Jokowi satu setengah tahun," kata Hashim.
Berikut ini 10 berita populer kanal "Pemilu 2014" di situs Tribunnews.com pada Juni :
- Ahok Terang-terangan Pilih Jokowi - Jusuf Kalla
- Projo Sentil Fahri Hamzah yang "Mark-Up" IQ Prabowo
- Publik Mulai Meragukan Jokowi Jadi Presiden
- Mendukung Prabowo, Putra Amin Rais Tulis Surat Terbuka untuk Jokowi
- Wah, Prabowo Janji Naikkan Harga BBM Kalau Terpilih Jadi Presiden
- Hasil Audit BPK Buktikan Program Jokowi di Jakarta Berbau Korupsi
- Iwan Fals Marah Fotonya Dimanipulasi Seakan Dukung Prabowo-Hatta
- Ketua DPD Gerindra Kalbar Berbalik Dukung Jokowi-JK
- Hashim Bongkar Soal Pendanaan Kampanye Jokowi
- Mau Masuk Surga Pilih Jokowi, Kalau Tidak Masuk Neraka
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.