Mantan Napi Perampokan CIMB Niaga Dalangi Kepergian 12 WNI ke Suriah?
Diduga kepergian 12 WNI ini ada yang mendanai dari pihak luar, dan mengenai hal itu tengah diusut oleh penyidik Densus 88 Mabes Polri.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 12 WNI berhasil dicegah saat hendak ke Suriah, bergabung dengan ISIS. Mereka rata-rata berasal dari Jawa Timur dan satu orang mantan napi perampokan CIMB Niaga, Muhamad Shibghotulloh yang sudah ditahan di Mako Brimob.
Diduga kepergian 12 WNI ini ada yang mendanai dari pihak luar, dan mengenai hal itu tengah diusut oleh penyidik Densus 88 Mabes Polri.
Mungkinkah mantan napi perampokan CIMB Niaga, Muhamad Shibghotulloh yang mengkoordinir kepergian WNI ini?
Saat dikonfirmasi ke pihak Polri, Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Ronny F Sompie mengatakan hal itu tengah diusut.
"Soal itu (pengkoordinir) masih terus didalami. Menunggu pengakuan (Muhamad Shibghotulloh) itu sulit," kata Ronny, Rabu (24/12/2014) di Mabes Polri.
Ronny menambahkan penanganan kasus terorisme perlu pendalaman dan bantuan dari Intelijen.
"Kami dapat bantuan dari intelijen dan diluar kita cari info sendiri," ucapnya.
Sebelumnya, 12 WNI yang terdiri dari tiga laki-laki dewasa, empat wanita dewasa dan lima lainnya masih anak-anak bahkan bayi diamankan di Bandara Malaysia pada 2 Desember 2014 karena hendak ke Suriah.
Sebelum akhirnya dideportasi ke Indonesia mereka sempat 12 hari diperiksa oleh Polisi Malaysia. Lalu pada Senin (15/12/2014) malam, rombongan WNI ini dideportasi ke Indonesia dan digiring ke Mako Brimob Depok. Selanjutnya mereka diperiksa hingga satu minggu kedepan, sesuai dengan pemeriksaan terduga teroris yakni 7x24 jam.
Mereka dicegah berangkat ke Suriah, karena dikhawatirkan akan bergabung dengan kelompok ISIS. Rata-rata mereka berasal dari Surabaya, Magetan, Blitar, dan Kutai Kartanegara.
Satu diantara 12 WNI ialah mantan napi, Muhamad Shibghotulloh yang baru saja keluar lapas atas hukuman dari aksi kejahatannya yakni kasus terorisme dengan merampok Bank CIMB Niaga.
Dari hasil pemeriksaan, 11 WNI dipulangkan sementara satu orang yakni Muhamad Shibghotulloh, Senin (22/12/2014) resmi ditahan di Mako Brimob, Depok, Jabar.
Muhamad Shibghotulloh ditahan karena terlibat perkara terorisme yaitu menyembunyikan DPO terorisme Dulmatin dan Umar Patek serta terlibat pelatihan militer di Ambon.