Pilot AirAsia Minta Naik ke Ketinggan 38 Ribu Kaki Arah Kiri Untuk Hindari Awan
Komunikasi itu terjadi sekitar pukul 06.12 WIB, saat pesawat yang diterbangkan oleh Kapten Irianto ini berada pada ketinggian 140.320 meter.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sesaat sebelum pesawat dinyatakan hilang kontak, pilot pesawat AirAsia meminta naik ketinggian ke ketinggian 38 ribu kaki untuk menghindari awan ke arah kiri.
Komunikasi itu terjadi sekitar pukul 06.12 WIB, saat pesawat yang diterbangkan oleh Kapten Irianto ini berada pada ketinggian 140.320 meter.
"Pada saat kontak ATC radar Jakarta mengidentifikasi pesawat pada layar radar, pada saat kontak (pilot) pesawat menyatakan ingin menghindari awan ke arah kiri, dari rute M 635 dan minta naik ke tinggian ke 38 ribu kaki," kata Dirut Airnav Ignatius Bambang Tjahjono saat dihubungi, Minggu (28/12/2014).
Pada pukul 06.17 pesawat hanya tampak berupa sinyal. Hal itu beriringan dengan hilangnya kontak antara kru di pesawat dengan ATC.
"Dan pukul 06.18 target hilang dari radar, hanya tampak flight name track," ujarnya.
Ignatius menjelaskan lanjutkan, bahwa dari ATC, pihaknya sudah menyatakan interval. ia menjelaskan, tahap hilang kontak pada pukul 07.08, alerva tahap lanjutan pesawat pada 07.28, kemudian pernyataan pesawat hilang pada 77.55 WIB.
Pesawat jenis Airbus A320-200 ini membawa 155 penumpang, yaitu 138 penumpang dewasa, 16 anak dan satu bayi, dua pilot, empat awak kabin dan satu teknisi.