Kapal Penyapu Ranjau Dikerahkan Deteksi AirAsia QZ8501
Sigit Setiyana mengungkapkan pencaraian hari pertama kemarin hanya berlangsung selama tiga jam
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Pencarian hari pertama pesawat AirAsia QZ8501 tidak bisa maksimal, Minggu (28/12/2014).
Pencarian dilanjutkan kembali mulai Senin (29/12/2014) pagi ini.
Komandan Puspenerbal, Laksamana Pertama, Sigit Setiyana mengungkapkan pencaraian hari pertama kemarin hanya berlangsung selama tiga jam.
Proses pencaraian terkendala cuaca, dan hujan deras, dan jarak pandang yang hanya sekitar dua kilometer.
“Semoga pencaraian hari ini lancar, dan cuaca lebih cerah,” kata Sigit, Senin (29/12/2014).
TNI AL mengerahkan enam kapal untuk membantu proses pencaraian, diantaranya KRI Rengat.
Menurutnya, kapal ini adalah kapal penyapu ranjau yang bisa mendeteksi logam di dasar laut.
Jadi bila pesawat ada di dasar laut bisa terdeteksi. “Kedalam laut antara 25-50 kilometer,” tambahnya. (Zainuddin)