Pimpinan DPR Berdoa Ada Keajaiban Bagi Penumpang AirAsia QZ8501
Sejumlah pimpinan DPR turut mendoakan agar ada mukjizat bagi seluruh penumpang
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Tak hanya keluarga korban hilangnya pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501, dari Bandara Juanda Surabaya menuju Singapura, yang dirundung duka. Sejumlah pimpinan DPR turut mendoakan agar ada mukjizat bagi seluruh penumpang.
Lewat akun Twitter resminya Wakil Ketua DPR Fadli Zon turut mendoakan keselamatan seluruh awak penumpang maskapai tersebut.
"Semoga semua penumpang Air Asia Surabaya-Singapore mendapatkan mukjizat keselamatan," tulis Fadli.
Begitu juga dengan Wakil Ketua DPR Fahri Hammzah yang mengucapkan rasa belasungkawa atas musibah yang terjadi.
"Innalillahi...Semoga penumpang#AirAsia diselamatkan Allah SWT," kata Fahri.
Diberitakan sebelumnya, pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura menghilang dari radar pengendali pesawat di Sukarno-Hatta dan radar Kohanudnas pada pukul 06.18 WIB, Minggu (28/12/2014) pagi.
Secara resmi dinyatakan hilang pada 07.55 WIB. Pesawat tersebut membawa 155 penumpang, dua pilot, dan lima kru kabin. Pesawat Airbus 320 AirAsia ini dikemudikan Captain Pilot Iriyanto yang tercatat sebagai mantan penerbang tempur F-5 Tiger Skadron Udara 14 TNI AU yang setelah menyelesaikan masa dinas pertamanya bergabung di Merpati Airlines dan selanjutnya di AirAsia.
Pencarian pesawat Air Bus yang membawa penumpang 155 orang dan tujuh awak pesawat itu akan dilanjutkan besok dengan mengerahkan empat pesawat yaitu satu Boeing 737 dari Pontianak, dua Hercules dari Skadron Udara 31 Lanud Halim Perdanakusuma dan sebuah Helikopter Super Puma dari Lanud Atang Sanjaya, Bogor.