Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Radar Mati, Pesawat Evakuasi Kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma

Baru terbang dua jam, radar pesawat CN 235 milik TNI Angkatan Udara (AU) tiba-tiba tidak berfungsi akibat cuaca buruk.

Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in Radar Mati, Pesawat Evakuasi Kembali ke Lanud Halim Perdanakusuma
Tribunnews.com/Rachmat Patutie
Pesawat milik TNI AU diterbangkan dari Lanut Halim Perdanakusuma Jakarta untuk mencari pesawat Airasia. Adapun pesawat CN 295 memiliki kemapuan terbang selama 8 jam, sedangkan C130 dengan kemampuan 10 jam terbang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Baru terbang dua jam, radar pesawat CN 235 milik TNI Angkatan Udara (AU) tiba-tiba tidak berfungsi akibat cuaca buruk.

Pesawat yang berangkat pukul 05.30 WIB tersebut berencana menuju Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Kendati baru terbang sejauh satu kilometer, pesawat kembali mendarat di Pangkalan Udara Halim Perdanakusuma sekitar pukul 07.30 WIB.

'Burung besi' tersebut membawa rombongan penyelam TNI Angkatan Laut, anggota Palang Merah Indonesia, dan 30 awak media untuk melanjutkan misi pencarian dan evakuasi korban yang diduga dari pesawat AirAsia QZ 8501.

Anggota penyelam TNI AL yang menumpang di dalam pesawat menyebutkan radar pesawat tidak bisa mendeteksi apapun.

"Katanya radarnya tidak berfungsi akibat cuacanya buruk. Padahal sudah hampir sampai tinggal satu kilometer lagi," kata dia di lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu (31/12/2014) pagi.

Namun, pesawat CN kembali berangkat setelah cuaca cukup membaik. Adapun selain pesawat CN, TNI AU juga menerbangkan hercules membantu evakuasi korban AirAsia.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas