Djan Faridz Ngaku Sering Ketemu Romi, Bilang Gengsi Itu Biasa
"(Pertemuan) sudah sering. Cuma biasa, namanya gengsi kan biasa," kata Djan Faridz.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz, optimis dalam waktu dekat kekisruhan PPP yang membuat partai terbelah menjadi dua kubu ini selesai.
"Ya semoga satu sampai dua bulan ini selesai," ujar Djan Faridz di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (5/1/2015).
Mengenai pertemuannya dengan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Din Syamsuddin selaku mediator dan kubu Romahurmuziy atau Romy, Djan Faridz mengatakan hal itu sudah sering dilakukan.
Namun, mantan Menteri Perumahan Rakyat di era pemerintahan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan masih ada beberapa perbedaan yang perlu diselesaikan.
"(Pertemuan) sudah sering. Cuma biasa, namanya gengsi kan biasa," kata Djan Faridz.
Djan Faridz juga menilai perbedaan pandangan di internal partai berlambang Ka'bah ini bukanlah hal yang serius. Djan Faridz yakin kubu Romy juga memiliki kecintaan yang sama terhadap PPP, sehingga ingin PPP segera islah.
"Ini kan semua karena kecintaan kepada PPP, bukan kebencian," tutur Djan Faridz.