Pantau AirAsia, Kepala Basarnas Begadang dan Tidur di Kantor
Dia merasa kangen berkumpul bersama keluarga di rumah karena jarang pulang.
Penulis: Randa Rinaldi
Editor: Hasanudin Aco
Laporan wartawan Tribunnews.com, Randa Rinaldi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tim Gabungan dibawah komando Basarnas telah 10 hari menjalankan tugas kemanusiaan menemukan dan melakukan proses evakuasi terhadap penumpang dan pesawat AirAsia QZ8501 yang jatuh di perairan Karimata.
Dibalik kerja keras Basarnas itu, sosok Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya FHB Soelistyo tak bisa dilupakan. Setiap saat dia harus melakukan koordinasi dan menjelaskan ke publik progres kinerja Basarnas.
Sebagai komando tertinggi di Basarnas tentu saja saat ini menjadi hari-hari yang amat sibuk bagi Soelistyo. Bahkan, selama sepuluh hari ini ia mengaku hanya tidur setiap hari tidak lebih dari dua jam. Itu pun Soelistyo terpaksa harus tidur di kantornya.
Soelistyo menyebutkan, pola tidurnya berkurang selama proses pencarian. Namun, ia tetap melaksanakan tugas dengan baik. Soelistyo mengatakan ia baru bisa istirahat pada pukul 02.00 WIB karena terus memantau perkembangan terkini di lapangan. Selain itu, ia harus menyiapkan proses perencanaan untuk esok harinya setelah melakukan evaluasi.
"Saya itu rata-rata selesai tugas malem itu antara jam 01.30 WIB dan jam 02.00 WIB. Nanti jam 05.00 WIB atau setengah enam sudah bangun lagi," cerita Soelistyo kepada wartawan di lantai 14 Kantor Basarnas, Jakarta, Selasa (6/1/2015).
Selama proses pencarian, Soelistyo memilih tidur di kantor karena tanggung jawab yang diembannya. Ia berupaya untuk memaksimalkan tugas mulia tersebut agar operasi berjalan sukses. Saat ditanya awak media, Soelistyo juga merasa kangen untuk berkumpul bersama keluarga.
"Ya pasti kangen dong, bapak ada anak, ada cucu ya pasti rasa itu ada ya, meskipun saya militer tapi kalau keluarga ya ada rasa kangen,"jawab Soelistyo.
Meski ia merasa kangen berkumpul bersama keluarga di rumah, rasa kangennya sedikit terobati dengan kunjungan dari pihak keluarga. Dua hari yang lalu keluarganya datang untuk melihat Soelistyo di lantai 14.
"Iyalah (terobati), karena saya udah punya cucu,"kata Soelistyo.
Selaman kunjungan, Soelistyo memanfaatkan waktu tersebut untuk bersenda gurau bersama keluarga tercintanya. Bahkan, pihak keluarga sangat memahai tugas yang diembannya dan mendukung Soelistyo untuk terus menyelesaikan tugas.