Ekor AirAsia Ditemukan dengan Posisi Terbalik dan Masuk Lumpur Dasar Laut
Badan SAR Nasional (BASARNAS) memastikan ekor pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan di Laut Jawa dekat Selat Karimata,
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Yulis Sulistyawan
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Badan SAR Nasional (BASARNAS) memastikan ekor pesawat AirAsia QZ8501 sudah ditemukan di Laut Jawa dekat Selat Karimata, Kalimantan Tengah, Rabu (7/1/2015). Ekor pesawat yang jadi tempat penyimpanan kotak hitam atau blackbox ditemukan dengan posisi terbalik dan masuk lumpur dasar laut.
"(Temuan itu) merupakan bagian dari ekor pesawat dengan posisi tertanam masuk ke lumpur," kata Direktur Operasional BASARNAS, Marsekal Pertama SB Supriyadi dalam jumpa pers di Posko Pencarian, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kaleng, Rabu (7/1/2015) petang.
Dalam jumpa pers tersebut, turut hadir Menteri Perhubungan Ignasius Jonan dan Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo.
Menurut Supriadi, temuan posisi ekor tersebut menjadi dugaan bahwa sebagian blackbox yang ada di bagian kanan ekor pesawat juga terendam lumpur.
Atas temuan ekor dan sejumlah serpihan dan kursi pesawat, Supriyadi menduga pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak sejak 28 Desember 2014 tersebut jatuh dengan posisi terbalik.