Identitas Korban AirAsia QZ8501 Terungkap Berkat Minnie Mouse dan Rambut Skinhead
Beberapa korban langsung teridentifikasi karena ciri khusus dan identitasnya masih menempel di tubuhnya.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Hingga hari ke-10 sejak jatuhnya pesawat AirAsia QZ 8501, sudah 39 jenazah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 16 di antaranya telah berhasil diindentifikasi.
Untuk mengidentifikasi korban, tim Disaster Victim Identification (DVI) Mabes Polri menggunakan data ante mortem korban. Namun beberapa korban langsung teridentifikasi karena ciri khusus dan identitasnya masih menempel di tubuhnya.
Sebut saja korban pertama kali yang diketemukan yakni Hayati Lutfiah Hamid. Warga Sidoarjo, Jawa Timur itu dikenali berkat kalung yang masih menempel di tubuhnya dengan bertuliskan namanya. Serta ID Card atas nama Lutfiah yang selama ini berprofesi sebagai guru sekolah dasar.
Jenazah pramugari Khairunisa Haidar Fauzi juga mudah diidentifikasi. Gadis manis asal Palembang itu dikenali berkat name tag AirAsia yang bertuliskan namanya masih menempel di baju yang dikenakan. Selain itu, data primer berupa sidik jari dan gigi cocok dengan data antemortem yang dimiliki Tim DVI.
Jenazah Hendra Gunawan Syawal juga dikenali berkat data sekunder di tubuhnya, yakni potongan rambut Hendra yang bermodel skinhead.
"(Rambut) yang bersangkutan pendek, ada garis dua tidak dipotong (skin head)," ujar Kombes Budiyono.
Tim DVI juga terbantu berkat rekaman CCTV di Bandara Juanda saat penumpang melakukan boarding pass. Sebut saja Themeji Theja Kusuma (45) yang mengenakan sweater merah.
"Sebelum berangkat yang bersangkutan pakai sweater merah, dan masih terpakai oleh jenazah. Ini dasar kami jenazah 008 adalah Themeji," tegas Kepala Tim DVI Jawa Timur Kombes Budiyono di Posko Antemortem, RS Bhayangkara, Surabaya.
Rekaman CCTV juga membantu untuk mengidentifikasi jenazah gadis kecil berusia 10 tahun bernama J Stevi Gunawan. Dari rekaman CCTV pada 28 Desember 2014 pagi atau sebelum pesawat nahas terbang menuju Singapura, terlihat seorang anak kecil berusia 10 tahun menggunakan kaos Minnie Mouse. Identitas tersebut sama dengan ciri pada jenazah berlabel B 015.
"Setelah melalui proses rekonsiliasi dan kita cocokkan dengan ciri korban yang terekam pada CCTV, maka kami tetapkan korban bernama J Stevi Gunawan," ungkap Kepala Pusat Kedokteran Brigjen Pol Arthur Tampi.
Menurut Arthur, Stevi terekam mengenakan baju dengan gambar tokoh kartun Minnie Mouse dan baju itu masih melekat pada jasad Stevi saat ditemukan tim SAR dari kapal milik Angkatan Laut Amerika, USS Sampson di Selat Karimata, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.
Sementara itu, jenazah Indra Yulianto dan Jou Brian Youvito cepat diidentifikasi berkat kartu ATM yang tersimpan di dompetnya. Selain ATM, Tim SAR Gabungan juga menemukan identitas di tubuh Indra dan Jou Brian berupa KTP dan SIM atas nama korban. Jenazah paling mudah dikenali yakni Kevin Alexander Suetjipto (20), asal Malang. Begitu jarinya ditempel ke alat tim Inavis, langsung muncul nama dan foto Kevin. Hal itu karena data Kevin sudah masuk ke dalam data base Mabes Polri.
Namun tak sedikit jenazah yang sulit diidentifikasi karena minimnya identitas maupun ciri khusus. Seperti ketika Tim DVI mengungkap identitas jenazah Hindarto Halim (61). Jenazah warga Surabaya ini dikenali berdasar struktur giginya sesuai dengan data ante mortem (AM) yang diserahkan pihak keluarga.
Menurut Kapolda Jawa Timur Irjen Anas Yusuf, tidak semua jenazah harus diotopsi untuk mengetahui identitasnya. Jika berdasarkan data primer dan sekunder serta data ante mortem sudah berhasil mengindentifikasi, maka korban tidak perlu diotopsi.
Namun bila kondisi jenazah sudah rusak dan data antemortem belum berhasil mengenali korban, maka dilakukan otopsi hingga tes DNA untuk mengungkap identitas sang korban. (tribunnews/surya/kompas.com)
16 Jenazah yang Telah Teridentifikasi
1. Hayati Lutfiah Hamid (40 ), warga Jalan Mpu Nala, Sidoarjo.
2. Grayson Herbert Linaksita (11), warga Jalan Lebak Indah Mas, Surabaya.
3. Khairunisa Haidar Fauzi (22), warga Kecamatan Kemuning, Palembang.
4. Kevin Alexander Sutjipto (20), warga Sukun, Malang.
5. Themeiji Theja Kusuma (44), warga Kupang Indah, Surabaya.
6. Hendra Gunawan Sawal (23), Jl Gundih, Bubutan, Surabaya.
7. Wismoyo Ari Prambudi (24), Klaten, Jawa Tengah.
8. Jie Stevie Gunawan (10), asal Surabaya.
9. Juanita Limantara, (30) asal Surabaya.
10. Shiane Josal (45), asal Makassar.
11. Tony Linaksita (42), asal Surabaya.
12. Yan Koen Lim (61), asal Surabaya.
13. Jou Yongki (53), asal Surabaya.
14. Indra Yulianto (51)
15. Hindarto Halim (61)
16. Jou Brian Youvito (19)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.