Sikap Kubu Agung Keluar dari KMP Dinilai Tidak Sejiwa dengan DPD I Golkar
Kubu Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan pihaknya bukanlah musuh pemerintah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kubu Aburizal Bakrie (Ical) menegaskan pihaknya bukanlah musuh pemerintah. Meskipun posisi Golkar masuk didalam Koalisi Merah Putih.
"Selama ini kelompok Ancol menghendaki keluar dari KMP, itu tidak sejiwa dengan mayoritas DPD-DPD, kader Golkar se-Indonesia," kata Ketua DPD I Golkar Sulawesi Tenggara Ridwan Bae ketika dikonfirmasi, Jumat (9/1/2015).
Ridwan mengatakan Golkar tetap menjadi partai yang kritis terhadap pemerintah bila ada kebijakan yang merugikan rakyat. Golkar juga akan memberikan solusi terhadap permasalahan tersebut.
"Kami tidak tidak bermusuhan dengan pemerintah. Pemerintah kan juga bertujuan dengan pro rakyat. Kita bukan kritis tanpa solusi," ujarnya.
Harapan DPD I se-Indonesia, kata Ridwan, agar tim perunding kedua kubu ada titik temu serta menguntungkan Golkar. Ia pun menyarankan Golkar bersatu dengan Koalisi Merah Putih.
"Bila tidak terpenuhi saya menyarankan dibawa ke proses pengadilan agar tuntas.," ujarnya.
Selain itu, Anggota Komisi V DPR itu mengingatkan Menkumham tidak membatalkan adanya hasil Munas Riau di mana kepemimpinan dipimpin oleh Aburizal Bakrie dengan Idrus Marham.
"Mas Agung senior saya, sahabat saya, Mas Priyo, Mas Agun Gunandjar, Yorrys, mari bergabung mengutamakan kepentingan partai, jangan bawa pemerintah atau orang lain," katanya.