Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

ICW: Jokowi Lakukan Skandal Politik Tutup Mata Pilih Kapolri

"Ini menunjukkan Jokowi tutup mata ketika memilih Kapolri. Ini kami nilai sebagai suatu skandal politik yang dilakukan Jokowi,"

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in ICW: Jokowi Lakukan Skandal Politik Tutup Mata Pilih Kapolri
Tribunnews/Herudin
Dari kiri, anggota Badan Pekerja Indonesia Corruption Watch (ICW), Emerson Yuntho, Koordinator ICW, Ade Irawan, dan Direktur Tipikor Mabes Polri, Brigjen Pol Akhmad Wiyagus saat jumpa pers di Kantor ICW, Jakarta Selatan, Jumat (24/10/2014). Jumpa pers ini terkait optimalisasi kinerja kepolisian dalam pemberantasan korupsi di Indonesia dan tantangan pemerintahan Jokowi-JK benahi kepolisian. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Corruption Watch (ICW) kecewa cara Presiden Joko Widodo yang tidak transparan menunjuk Komjen Pol Budi Gunawan sebagai calon tunggal Kapolri. Jokowi dianggap tutup mata memilih Kapolri.

"Ini menunjukkan Jokowi tutup mata ketika memilih Kapolri. Ini kami nilai sebagai suatu skandal politik yang dilakukan Jokowi," kata Koordinator Divisi Hukum ICW Emerson Yuntho dalam jumpa pers di Warung Daun, Jakarta, Minggu (11/1/2015).

Dalam jumpa pers tersebut, sejumlah anggota ICW melakukan aksi tutup mata menggunakan kain warna hitam bertuliskan Kapolri.

Jokowi, kata Emerson, telah melanggar program 'Nawacita' yang dielu-elukan sejak kampanye. Di mana satu di antara sembilan poin tersebut yakni akan memilih Jaksa Agung dan Kapolri yang profesional, berintegritas dan bersih.

"Kini faktanya Jokowi tidak menjalani proses penjaringan itu melalui KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan)," kata Emerson.

Di kesempatan sama, ICW menyerukan agar masyarakat ikut menolak pilihan Jokowi ini, meski pemilihan Kapolri merupakan hak prerogatif presiden. "Petisi penolakan juga sudah kami buat," sambung Emerson.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas