Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gulat Manurung Pernah Jajani PNS Riau Rp 26 Juta

Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit di Riau, Gulat Medali Emas Manurung, pernah memberikan uang sebesar Rp 26,8 juta kepada Cecep Iskandar, PNS Riau.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Y Gustaman
zoom-in Gulat Manurung Pernah Jajani PNS Riau Rp 26 Juta
Tribun Pekanbaru/Theo Rizky
Tersangka Gulat Manurung keluar dari ruangan Catur Prasetya SPN Pekanbaru untuk menjalani rekonstruksi terkait kasus suap alih fungsi lahan di rumah dinas Gubernur Riau, Pekanbaru, Selasa (25/11/2014). Selain di rumah dinas, tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga melaksanakan rekonstruksi di Kantor Gubernur Riau dan juga Kantor Dinas Perkebunan Riau. TRIBUN PEKANBARU/THEO RIZKY 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit di Riau, Gulat Medali Emas Manurung, pernah memberikan uang sebesar Rp 26,8 juta kepada Cecep Iskandar, PNS di Dinas Kehutanan Provinsi Riau.

Hal tersebut diungkapkan Cecep saat hadir sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus suap pengajuan revisi alih fungsi hutan Riau di Kementerian Kehutanan dengan terdakwa Gulat manurung.

Cecep mengatakan uang itu diberikan Gulat saat dirinya berada di hotel Le Meridien, Jakarta. "Pak Gulat memberikan itu di hotel Le Meridien," terangnya di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Senin (12/1/2015).

Awalnya Gulat menghubungi Cecep saat berada di Le Meridien. Ia diminta datang ke Coffee Shop hotel tersebut. Sebelumnya Cecep pernah berbicara untuk berkoordinasi dengan Gubernur Riau Annas Maamun terkait pengajuan lahan.

"Kami ngobrol-ngobrol. Pak Gulat tanya apa yang dikoordinasikan dengan Pak Gubernur (Annas Maamun, red). Saya bilang tentang pengajuan lahan yang harus dilengkapi lagi persyaratannya," terang Cecep.

Cecep menuturkan uang yang diberikan Gulat tersebut tidak dibuka olehnya. Menurutnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang membuka dan menghitungnya. "Beliau (Gulat, red) bilang uang itu untuk jajan saja," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas