CVR Black Box AirAsia Diperlihatkan ke Media Massa
CVR tersebut merupakan hasil temuan tim penyelam di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Panglima Komando Armada Indonesia Kawasan Barat (Koarmabar), Laksamana Muda (Laksma) Widodo selaku Komandan Satgas SAR TNI, menunjukkan Cockpit Voice Recorder (CVR) kotak hitam (black box) pesawat AirAsia QZ8501, dalam jumpa pers di Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah, Selasa (13/1/2015) petang.
CVR tersebut merupakan hasil temuan tim penyelam di perairan Selat Karimata, Pangkalan Bun.
CVR tersebut berukuran sekitar 30x12,5 cm dan berlapis cat oranye. Komponen tersebut disimpan di dalam boks berwarna hitam. Di dalm boks tersebut sudah lebih dulu diisi air untuk menghindari terjadi korosi.
Sekitar seratus awak media dari cetak, elektronik dan online turut menyaksikan CVR yang diletakkan di meja jumpa pers tersebut. Mata kamera fotografer dan juru kamera langsung membidik benda berwarna tersebut saat Widodo mengangkatnya dari dalam boks.
Menurut Widodo, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Tatang Kurniadi telah memverifikasi data nomor seri dan registrasi CVR tersebut saat masih berada di KRI Banda Aceh. Dan hasilnya, CVR tersebut adalah benar berasal dari pesawat AirAsia QZ8501 yang mengalami kecelakaan di Selat Karimata pada 28 Desember 2014 lalu.
"Dan ini sudah dilihat pihak KNKT dan, hasilnya bahwa ini benar adanya," kata Widodo.
Tatang Kurniadi yang juga ikut menjemput dan memverifikasi CVR tersebut pun memastikan, bahwa benda tersebut adalah bagian komponen kotak hitam AirAsia QZ8501 yang selama ini dicari.