Deni Indrayana Minta Presiden Jokowi Segera Memilih Kapolri Definitif
Guru besar hukum tata negara UGM Deni Indrayana menyarankan presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memilih Kapolri definitif.
Penulis: Rahmat Patutie
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat Patutie
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Guru besar hukum tata negara UGM Deni Indrayana menyarankan presiden Joko Widodo (Jokowi) segera memilih Kapolri definitif. Jika tidak, kata dia, berbahaya bagi institusi polri.
Menurutnya, saat ini, seolah-olah ada tiga orang yang mempunyai bintang empat. Pertama mantan Kapolri Sutarman, kedua Badrudin Haiti plt, dan ketiga Budi Gunawan yang sudah dipilih sebagai kapolri oleh DPR RI.
"Harus ada Kapolri definitif jangan seperti sekarang. Karena sekarang ada tiga orang yang seakan-akan punya bintang empat," kata Deni Indrayana saat menghadiri aksi mengawal kapolri di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (18/1/2015).
Selain itu, mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) ini menekankan agar presiden Jokowi secepatnya memilih kapolri permanen melalui proses yang benar dan baik.
Dalam hal ini, ujar Deni, Jokowi harus melibatkan KPK dan PPATK guna memastikan tidak ada rekening gendut, dan persoalan masalah dengan korupsi," apalagi tersangka korupsi" kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.