Satu Jenazah Beridentitas Nanang Priyo Widodo
Dari dompetnya ditemukan KTP, SIM A dan STNK sepeda motor atas nama Nanang Priyo Widodo kelahiran 5 September 1970.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, PANGKALAN BUN - Satu dari enam jenazah yang ditemukan di dalam dan sekitar temuan badan (main body) pesawat AirAsia Q8501 beridentitas Nanang Priyo Widodo.
Hal itu diketahui dari sejumlah kartu identitas diri yang terdapat dalam dompet yang ditemukan dari kantong celananya.
"Itu berada di pakaian jenazah beliau," ujar Direktur Operasional Basarnas, Marsekal Pertama SB Supriyadi di Posko Utama Pencarian AirAsia QZ8501, Lanud Iskandar, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Kamis (22/1/2015).
Dari dompetnya ditemukan KTP, SIM A dan STNK sepeda motor atas nama Nanang Priyo Widodo kelahiran 5 September 1970. Selain itu, juga terdapat kartu ATM Mandiri dan ATM BCA dan sejumlah uang dalam bentuk Rupiah, Ringgit Malaysia dan Dollar Singapura.
"Ini alat bukti data sekunder untuk idetifikasi jenazah nantinya," kata Supriyadi.
Enam jenazah ditemukan oleh tim penyelam di dalam dan sekitar temuan badan pesawat AirAsia QZ8501, di kedalaman 30 meter Laut Jawa dekat Selat Karimata.
Keenam jenazah tersebut terdiri dari empat perempuan dan dua laki-laki.
Keenamnya telah dievakuasi dari kapal KRI Banda Aceh ke RS Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun.
Anggota tim DVI spesialis forensik RS Sultan Imanuddin, Kompol dr Faisal Zulkarnain mengakui pihaknya telah mengamankan sejumlah properti para jenazah. Namun, ia enggan menjelaskan hal tersebut.
"Tugas kami hanya mengamankan jenazah dan propertinya. Lalu pengemasan dan label ke peti jenazah. Kalau selebihnya, termasuk rincian properti jenazah itu sudah masuk proses identifikasi yang nantinya dilakukan satu pintu di RS Bhayangkara, Surabaya," ujarnya.