PPP: 100 Hari Jokowi-JK Baru Sebatas Gebrakan Awal
Wasekjen PPP versi Muktamar Surabaya Arsul Sani menilai pemerintah Jokowi-JK masih dalam tahap gebrakan awal.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyinggung kinerja 100 hari pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla. Wasekjen PPP versi Muktamar Surabaya Arsul Sani menilai pemerintah Jokowi-JK masih dalam tahap gebrakan awal.
Meski gebrakan keduanya patut diapresiasi, menurut Arsul, program-program Jokowi belum terkomunikasikan dengan baik. Ia mencontohkan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terkait penenggelaman kapal yang melakukan pencurian ikan.
"Baru gebrakan jangka pendek," tutur Arsul di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/1/2015).
Selain itu, sejumlah kementerian juga belum menunjukkan kinerjanya seperti Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak serta Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup.
"Paling penting, Jokowi punya kontrak dengan rakyat itulah unggulan. Nawacita. Mestinya semua menteri yang datang ke DPR RI, mestinya Nawacita. Program kementerian dalam lima tahun, belum kelihatan," imbuhnya.
Malah, kata anggota Komisi III itu, program yang disampaikan calon Kapolri Komjen Polisi Budi Gunawan yang mengungkapkan Nawacita. "BG kelihatan program Nawacita masuk ke program kerja," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.