Puan Akui Pelaksanaan BPJS Sarat Kekurangan
Puan mengatakan, pemerintah akan terus berusaha melakukan perbaikan layanan kesehatan.
Editor: Rendy Sadikin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani mengakui masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. Salah satunya adalah kekurangan dalam segi sumber daya manusia.
"Kita berusaha perbaiki pelayanan kesehatan dan SDM yang ada di pelayanan kesehatan tersebut," ujar Puan usai menghadiri acara penganunegaran oleh Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), di Balairung Jaya Suprana School of Performing Arts, Mall of Indonesia, Jakarta, Selasa (27/1/2015) malam.
Puan mengatakan, pemerintah akan terus berusaha melakukan perbaikan layanan kesehatan. Di antaranya, dengan meningkatkan sumber daya manusia dan fasilitas puskesmas maupun rumah sakit.
Dia ingin pada tahun ini, fasilitas puskesmas dan rumah sakit bisa memadai sehingga dapat menampung pasien yang ingin berobat menggunakan BPJS Kesehatan.
"Itulah, ke depan kami tingkatkan pelayanan masyarakat dan SDM," ucap putri dari Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri tersebut.
Di awal menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan mengatakan, program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan dan program Kartu Indonesia Sehat dapat bersinergi untuk mencapai tujuan pemerintah di bidang kesehatan.
"Kami integrasikan sistemnya. Memang ini yang satu badan, yang satu sistem. Bagaimana sistem ini bisa melebur ke BPJS dalam mendukung program berkaitan dengan Kartu Indonesia Sehat-nya Presiden," kata Puan di Istana Presiden Jakarta, Senin (27/10/2014).
Kala itu, Puan mengatakan, dalam beberapa hari mendatang ia akan melakukan rapat koordinasi dengan kementerian-kementerian terkait sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menginventarisasi masalah sekaligus mencari bagaimana menyelesaikan hambatan yang selama ini ada.
"Yang pasti, seperti yang diketahui, dalam visi dan misi tersebut Presiden berkeinginan masalah kesehatan kemudian pendidikan juga bagaimana memberikan kesejahteraan bagi seluruh rakyat juga bisa segera dilakukan. Dalam waktu dekat ini bagaimana caranya, tentu saja setelah kami berkoordinasi dengan kementerian-kementerian terkait," kata Puan.(Fathur Rochman)