Hasto: Pertemuan dengan Politisi PDIP Atas Inisiatif Samad
Hasto mengungkapkan, pertemuan antara Abraham dengan beberapa elite PDIP dalam Pemilihan Presiden 2014 tidak terlepas dari kepentingan politik
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt Sekjen Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyayangkan lembaga sekelas KPK dimasuki seseorang yang memiliki ambisi politik pribadi.
Hal itu disampaikan oleh Hasto, Selasa (3/2/2015) di Bareskrim Polri usai diperiksa sebagai saksi soal laporan Abraham Samad.
Hasto mengungkapkan, pertemuan antara Abraham dengan beberapa elite PDIP dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 tidak terlepas dari kepentingan politik.
"Saya tidak mengira lembaga tersebut bisa juga disalahgunakan oleh orang yang di dalamnya berambisi politik," tegas Hasto.
Hasto menambahkan pertemuan yang berlangsung beberapa kali itu didasari atas keinginan Samad menjadi pendamping Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2014.
Sayangnya Samad gagal mendampingi Jokowi dan Samad menuding Komjen Budi Gunawan yang telah menggagalkan langkahnya.
"Itu kekecewaan beliau karena tidak terpilih menjadi cawapres. Beliau menyampaikan kekecewaan pribadinya dengan menggunakan institusi dan mencipatakan ketegangan antar lembaga baik kepresidenan, Polri dan KPK," kata Hasto.