Menko PMK Ajak Atlet Minum Jamu
Puan Maharani mengajak para atlet untuk minum jamu, selain berlatih keras, supaya badan tetap bugar terutama dalam pertandingan.
Editor: Rachmat Hidayat
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mengajak para atlet untuk minum jamu, selain berlatih keras, supaya badan tetap bugar terutama dalam pertandingan.
"Selain latihan cukup, gizi harus disiapkan. Saya meminta juga agar dalam pelatnas disiapkan jamu," kata Puan dalam kampanye minum jamu di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Jakarta, Jumat (6/2/2015).
Hadir dalam acara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menteri Perindustrian Saleh Husin, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Menurut Puan, Pemerintah terus mengkampanyekan tradisi minum jamu di masyarakat sebagai bagian dari upaya melestarikan budaya dan membuat masyarakat Indonesia tetap bugar.
"Ini sudah jadi kesekian kalinya dilakukan oleh Kabinet Kerja supaya sehat jasmani dan rohani. Ini anak-anak muda yang punya masa depan," kata Puan.
Dalam kesempatan itu, Puan menyampaikan pesan khusus kepada para atlet yang akan membela kepentingan Indonesia di pertandingan internasional SEA Games.
"Sebentar lagi SEA Games. Atlet-atlet Indonesia bisa membawa prestasi, mengibarkan bendera merah putih," ujar Puan.
Puan mengatakan, dirinya berharap para atlet ikut minum jamu untuk menjaga kondisi badan tetap bugar. Puan bahkan menjelaskan salah satu manfaat jahe yang jika diminum memberikan efek luar biasa bagi tubuh.
"Dengan minum jahe membuat badan tetap hangat. Bagi para atlet, tubuh yang berkeringat setelah berolahraga, bila minum jahe ini, bakal mengalami dan buat tubuh hangat. Namun, terpenting adalah kibarkan merah putih di mana pun anda berada," ujar Puan.
Sementara itu, Menpora Imam Nahrawi mengatakan, pemerintah terus mengkampanyekan tradisi minum jamu guna meredam berkembangnya tradisi buruk di masyarakat terutama di kalangan muda yang di antaranya seperti miras dan narkotika.
Imam Nahrawi kemudian langsung mengusung slogan "Jamu Yes, Miras No" dalam kampanye tradisi jamu di kementeriannya. Menurut Iman, pemerintah akan menyasar generasi muda dalam kampanye minum jamu.