Kompolnas Harap Presiden Cek Sendiri Nama-nama Calon Kapolri
Namun, Kompolnas sudah berinisiatif melakukan itu. Hasilnya empat nama jenderal bintang tiga terpilih.
Editor: Rendy Sadikin
![Kompolnas Harap Presiden Cek Sendiri Nama-nama Calon Kapolri](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/presiden-jokowi-terima-kompolnas-di-istana-merdeka_20150130_043445.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo belum meminta Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk kembali menyusun kandidat calon Kapolri. Namun, Kompolnas sudah berinisiatif melakukan itu. Hasilnya empat nama jenderal bintang tiga terpilih.
Komisioner Kompolnas Adrianus Meliala mengatakan empat anggota Polri berpangkat Komisaris Jenderal Polisi itu sore ini akan dibahas bersama Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Tedjo Edhy Purdijatno yang juga merupakan Ketua Kompolnas.
"Kami akan sampaikan ke Menko (Polhukam), dia akan bahas langsung dengan Presiden," katanya kepada wartawan di kantor Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).
Empat nama tersebut adalah Komjen Pol Putut Bayu Seno yang kini masih menjabat Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam), Komjen Pol Dwi Prayitno yang masih menjabat Inspektur Pengawasan Umum Polri (Irwasum), Komjen Pol Badrodin Haiti, yang masih menjabat Wakapolri sekaligus pimpinan tertinggi di Polri pascamundurnya Kapolri Jendra Pol Sutarman, dan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Budi Waseso.
Kata Adrianus, pihaknya sengaja memilih empat nama itu, antara lain karena keempatnya berasal dari angkatan 1982 hingga 1984.
Karena itu, mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Komjen Pol Suhardi Alias yang berasal dari angkatan 1985, tidak masuk daftar.
Sebelumnya, dalam kasus Komjen Pol Budi Gunawan, bukannya KPK tidak dilibatkan, tetapi karena saat itu Adrianus mengakui Kompolnas agak lambat melakukan koordinasi.
"Kami harap presiden mengecek sendiri supaya cepat," tandasnya.