Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KY Pantau Sidang Praperadilan Budi Gunawan

Ketika ditanya mengenai kinerja hakim tunggal, Sarpin Rizaldi saat memimpin jalannya persidangan sejak pagi ini, Imam melihat hakim Sarpin masih baik.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Rendy Sadikin
zoom-in KY Pantau Sidang Praperadilan Budi Gunawan
TRIBUN/DANY PERMANA
Hakim Sarpin Rizaldi memimpin sidang perdana pra peradilan penetapan Budi Gunawan sebagai tersangka pemilik rekening gendut Polri oleh KPK di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (2/2/2015). Sidang tersebut ditunda sampai minggu depan karena ketidakhadiran pihak tergugat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah satu Komisioner Komisi Yudisial (KY), Imam Anshori Saleh, tampak di deretan bangku menyaksikan jalannya sidang Praperadilan terkait penetapan tersangka Komisaris Jenderl Polisi Budi Gunawan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2/2015).

Usai sidang, Imam Anshori menjelaskan dirinya ingin memastikan hakim memimpin sidang sesuai dengan prosedur yang ada dan tidak mendapat tekanan dari pihak-pihak manapun.

"Kami ingin memastikan hakimnya tidak tertekan baik dari pihak-pihak maupun massa di luar. Dan hakim melaksanakan sidang sesuai prosedur yang ditentukan dalam hukum acaranya," ujar Imam.

Ketika ditanya mengenai kinerja hakim tunggal, Sarpin Rizaldi saat memimpin jalannya persidangan sejak pagi ini, Imam melihat hakim Sarpin masih baik.

"Saya kira hukum cukup tegas dan cukup memperhatikan imperialitasnya, dua pihak diberikan kesempatan yang sama," kata Imam.

Namun, Imam mengatakan penilaian itu bisa saja berubah jika tidak dipantau lebih detail. Karenanya, Imam mengatakan pihaknya akan mendengarkan audio maupun video jalannya persidangan praperadilan ini.

"Kami pegang ada audio dan video. Nanti kami pelajari. Nanti kami lihat antara pertimbangan hakimnya dengan keputusan hakim seperti apa. Kami tidak sampai pada kesimpulan perakara tetapi lebih kepada prosedurnya betul dan berjalan dengan baik," tutur Imam.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas