Okke Rajasa Ajak Perempuan KMP Berbuat Untuk Bangsa
Menurut Okke, kaum perempuan harus terus aktif dan berbuat untuk bangsa.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Perkumpulan Perempuan Pembawa Harapan (P3H), Okke Hatta Rajasa, mengajak seluruh perempuan, baik itu istri para pimpinan, pengurus maupun kader Partai Politik (Parpol) yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih (KMP) untuk terus berbuat untuk bangsa.
“Banyak hal yang bisa kita lakukan untuk bangsa ini. Jadi marilah kita lakukan sekarang apa yang kita bisa lakukan untuk bangsa. Jangan kita menunda-nunda untuk berbuat untuk bangsa. Karena kalau menunda, dipastikan kita nantinya tidak akan dapat apa-apa,” kata Okke Hatta Rajasa dihadapan peserta Rapat Konsolidasi P3H yang diselenggarakan di Rumah PAN (Partai Amanat Nasional), Jl. TB. Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (10/10/2015).
Untuk diketahui, P3H adalah metamorfosa dari organisasi Perempuan Pendukung Prabowo-Hatta pada saat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 lalu. Lewat organisasi P3H inilah para istri ketua umum dan perempuan yang duduk di kepengurusan parpol KMP secara periodik menggelar rapat kerja guna membahas program-program diberbagai bidang, terutamanya yang menyangkut kesejahteraan rakyat.
Menurut Okke, kaum perempuan harus terus aktif dan berbuat untuk bangsa. “Jadi P3H harus mampu menyusun sekaligus menggulirkan program-program yang bermanfaat bagi masyarakat. Salah satunya, bagaimana P3H mampu membantu mengentaskan kemiskinan,” kata istri Ketua Umum DPP PAN, Hatta Rajasa ini.
Karenanya, harap Okke, P3H harus mampu menempatkan perempuan sebagai subjek pembangunan dan menghilangkan faktor kendala yang dihadapi perempuan dalam pembangunan dengan melakukan kegiatan analisis, evaluasi dan langkah nyata.
P3H, sambung Okke, tidak boleh tinggal diam melihat problem yang kini dirasakan oleh sebagian besar masyarakat. “Kita harus konsisten dan komitmen bahwa siapapun kita, sekecil apapun kita, maka kita harus melakukan langkah-langkah membantu pengentasan kemiskinan di masyarakat,” tandasnya.
Menurutnya, tujuan dari pembangunan ekonomi, pada akhirnya adalah perbaikan kesejahteraan rakyat, termasuk penanggulangan kemiskinan, perlindungan sosial.
“Yang pasti, upaya pengentasan kemiskinan ini harus dilakukan secara terukur, tepat sasaran dan sistematis. Kita tentunya berharap, P3H mampu mengimplementasikannya. Sehingga keberadaan P3H nantinya benar-benar dapat dirasakan manfaatnya bagi rakyat Indonesia,” pungkas Okke.