Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalau PAN Masih Pakai Wajah Lama dengan Pola Sama, Naiknya Sulit Turunnya Gampang

Kader PAN yang juga Bupati Bojonegoro mengingatkan, PAN akan susah naik pamor tapi turunnya gampang kalau yang mengorbit wajah-wajah lama.

Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Agung Budi Santoso
zoom-in Kalau PAN Masih Pakai Wajah Lama dengan Pola Sama, Naiknya Sulit Turunnya Gampang
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Majelis Pertimbangan Partai Amanat Nasional Amien Rais (kanan) bersama Ketua Umum PAN Hatta Rajasa (tengah), dan Wakil Ketua Umum Drajad Wibowo (kiri) menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya saat membuka Rapat Kerja Nasional di Kantor DPP PAN, Jakarta, Rabu (7/1/2015). Rakernas tersebut diselenggarakan sebagai persiapan menuju Kongres PAN April 2015 mendatang. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kalangan kader Partai Amanat Nasional mengkhawatirkan, tidak adanya penyegaran kepemimpinan PAN akan membuat partai besutan Amien Rais akan susah memperoleh banyak dukungan rakyat.

Alasannya, rakyat ini cepat bosan dan menginginkan perubahan.

"Kalau masih menampilkan wajah dan cara pola yang sama, PAN itu naiknya sulit tapi turun gampang di 2019," kata kander PAN yang juga menjabat Bupati Bojonegoro Sunyoto di Jakarta, Jumat (13/2/2015).

Dikatakannya, PAN membiasakan diri dengan perubahan kepemimpinan selama lima tahun dan berjalan baik. Akan tetapi, tahun-tahun ke depan PAN harus lebih segar, rileks, dan tidak banyak formalitas.

Ia mendorong PAN muncul melalui gerakan dan tampilan yang berbeda melalui simbolisasi wajah baru, yang konkritnya pemimpin baru. Ia pun mengaku mendukung pencalonan Zulkifli Hasan sebagai Ketua PAN.

"Bukan berarti wajah-wajah yang lama tidak bagus. PAN harus ikhlas dan bersama-sama merumuskan bentuk simbolisasi yang membawa semangat kebaruan tersebut, " kata Kang Yoto, panggilan akrabnya di Jakarta, Jumat (12/2/2015).

"Pemimpin masa depan salah satu ciri utama ya adalah otentik atau orisinil, yang membangun keunikan. Jika PAN mau tampil membela rakyat, PAN harus dapat bergerak gesit. Tidak boleh elitis," kata Suyoto.

Berita Rekomendasi

Ia menambahkan PAN haus connect dengan problem rakyat dan jdi bagian rakyat dengan tema- tema kerakyatan dan tampil gesir dan lincah.

"PAN tampil apa adanya, tanpa birokrasi partai yang berlebihan, luwes tapi lugas. PAN membutuhkan new governance untuk merespons tuntutan publik yang beragam," ujar mantan Rektor Universitas Muhammadiah Gresik ini.

"Dan melalui tata kelola baru tersebut, pemimpin masa depan adalah orang-orang yang harus mampu melahirkan pemimpin. Bukan pemimpin yang memperbanyak anak buah," katanya.

‬Suyoto adalah Bupati Bojonegoro yang terpilih pada 2008 dan berhasil terpilih kembali di tahun 2013. Suyoto diakui banyak pihak berhasil membangun Bojonegoro dan disetarakan dengan keberhasilan yang dicapai Ridwan Kamil, Nurdin Abdullah, dan Tri Rismaharini.

Bupati yang meraih penghargaan dalam ajang APEC 2013 dalam kategori Sustainable Development Initiative Award. (Eko Sutriyanto)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas