Panglima TNI: Menwa Sebagai Komponen Cadangan Harus Siap Bela Bangsa
Ada satu persoalannya saat ini, Undang-Undang Komponen Cadangan belum diresmikan.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko membuka secara resmi seminar dan dialog 'Pemantapan Wawasan Kebangsaan VII' yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI), di Gedung Srijaya Surabaya, Sabtu (21/2/2015) sore.
Diketahui, Jenderal Moeldoko menjadi keynote speaker dalam seminar yang mengangkat tema 'Peran serta sipil dalam bela negara dan sebagai generasi muda wawasan kebangsaan sangatlah penting jika dihadapkan pada berbagai tantangan di masa depan' tersebut.
Jenderal TNI Moeldoko mengatakan, Resimen Mahasiswa (Menwa) adalah komponen cadangan karena Menwa telah dilatih sedemikian rupa dan dipersiapkan dengan baik karena pernah dilatih oleh prajurit-prajurit TNI, sehingga memiliki disiplin yang baik, mempunyai responsibiliti yang baik dan loyalitasnya kepada negara tidak diragukan lagi.
"Jika suatu saat negara menghadapi ancaman invasi negara luar, maka Menwa sebagai komponen cadangan harus siap membela bangsa dan negara," ujar Panglima TNI.
Menurutnya, ada satu persoalannya saat ini, Undang-Undang Komponen Cadangan belum diresmikan.
"Jika Undang-Undang Komponen Cadangan telah diresmikan maka Menwa adalah komponen cadangan yang tugasnya adalah memperkuat dari komponen utama yaitu TNI. Itu fungsi Menwa dalam sistem pertahanan negara tolong dipahami dengan baik," kata Panglima TNI.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.