Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

"Awalnya Kami Melihat KMP Ancaman Pemerintahan Jokowi-JK, Tapi Sampai Saat Ini Belum"

Arief menuturkan, pihaknya risih dengan munculnya wacana reshuffle Kabinet Kerja.

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in
Tribunnews.com/Muhammad Zulfikar
Koordinator Nasional Relawan Aswaja dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Nasional Relawan Aswaja, Arif Rachman mengakui salah menilai Koalisi Merah Putih (KMP). Pada awalnya dikira KMP akan menganggu jalannya pemerintahan Jokowi-JK, namun ternyata menurutnya elite PDI Perjuangan dan kelompok relawan lainnya yang mencoba ganggu pemerintahan dengan isu perombakan kabinet (reshuffle).

"Pada awalnya kami melihat KMP menjadi ancaman pemerintahan Jokowi-JK, tapi sampai saat ini kami tidak melihat itu," kata Arief dalam diskusi di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (27/2/2015).

Arief menuturkan, pihaknya risih dengan munculnya wacana reshuffle Kabinet Kerja. Menurutnya, munculnya wacana reshuffle kabinet yang digulirkan elite PDI Perjuangan dan kelompok relawan akan membuat situasi pemerintahan tidak kondusif.

"Desakan reshuffle cenderung membuat negatif pemerintahan Jokowi-JK yang sedang berjuang keras memenuhi harapan publik," tuturnya.

Masih kata Arief, patut disayangkan memang PDI Perjuangan yang menjadi penyokong utama Jokowi malah terkesan menjadi musuh dengan memberi tekanan politik kepada presiden. Menurut Arief, elite PDI Perjuangan harus menjadi pengawal terciptanya pemerintahan yang baik.

"Kami mengimbau elite PDIP dan relawan untuk terus menjadi garda terdepan dalam mengawan kesuksesan jalannya pemerintahan Jokowi-JK," tandasnya.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas