Semua Pimpinan Parpol Oposisi Hadir di Kongres PAN, Tapi Tak Tampak Satu Pun 'Orangnya Jokowi'
Semua pimpinan parpol oposisi hadir di Kongres IV PAN di Bali. Tapi tak tampak perwakilan pemerintah pusat.
Editor: Agung Budi Santoso
TRIBUNNEWS.COM -Partai Amanat Nasional akan tetap berada di luar pemerintahan Joko Widodo, bersama-sama Koalisi Merah Putih. Partai berlambang matahari itu meyakini, untuk membangun bangsa, tidak harus berada di dalam pemerintahan.
Sikap tersebut ditegaskan Ketua Umum PAN Hatta Rajasa pada pidato politik dalam pembukaan Kongres IV di Nusa Dua, Bali, Sabtu (28/2) malam. Ia mengungkapkan, bergabungnya PAN ke Koalisi Merah Putih (KMP) adalah ijtihad politik guna membangun bangsa.
"Kami (PAN) tetap akan berada di KMP," ujar Hatta menegaskan.
Ia menambahkan, ini merupakan pertama kali PAN berada di luar pemerintahan. Sebelumnya, selama tiga periode pemerintahan di era Reformasi, PAN selalu berada di dalam pemerintahan.
Meski berada di luar pemerintahan, Hatta meyakini PAN akan tetap dapat membangun bangsa. "Kami meyakini, membangun bangsa tidak harus di dalam pemerintahan," ujarnya.
Dijelaskan bahwa PAN akan menjadi mitra strategis pemerintah. PAN siap mendukung program-program pemerintah yang pro rakyat. Sebaliknya, PAN akan bersikap kritis pada program-program pemerintah yang tidak memihak rakyat.
Dalam pembukaan Kongres IV, seluruh pimpinan partai politik KMP hadir. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta Djan Faridz, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, serta Ketua Harian Partai Demokrat Sjarifuddin Hasan.
Namun, tidak terlihat perwakilan pemerintah pusat. Hanya Gubernur Bali I Made Mangku Pastika yang menghadiri pembukaan kongres. Hadir pula Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman dan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah. Dari Koalisi Indonesia Hebat, hanya Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Patrice Rio Capella yang hadir. . (nta/ham)