'Pendekar Tangan Kosong' Tak Bisa Jadi Ketua Umum Demokrat
Partai Demokrat menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono merupakan tokoh pemersatu.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Gusti Sawabi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat menyatakan Susilo Bambang Yudhoyono merupakan tokoh pemersatu. Meskipun Demokrat masih membuka peluang bagi kader yang ingin maju sebagai ketua umum dalam kongres April 2015.
"Tokoh pemersatu masih SBY. Saya bilang Pak SBY bisa menjadi ketua umum. Tapi kita buka bagi yang lain, kita demokrasi, dasarnya ada dukungan," kata Wakil Ketua Umum Demokrat Max Sopacua ketika dikonfirmasi, Senin (16/3/2015).
Max mengingatkan kader yang ingin maju sebagai ketua umum harus memiliki dukungan. Tidak hanya sekadar sebagai pelengkap. "Jangan berperan seperti pendekar tangan kosong, jangan. Ini bukan kekuatan individu, harus bisa menjadi tokoh pemersatu," ujar Max.
Ia mengatakan tokoh pemersatu penting daripada sekedar ketua umum partai. Sebab, Demokrat juga melihat fenomena perpecahan di partai lain seperti Golkar dan PPP. Max menilai kedua partai itu hanya mencari ketua umum partai.
"Golkar kacau, dan PPP juga karena yang dicari ketum bukan pemersatu partai. Kita harus melihat tokoh itu sebagai pemersatu dan merangkul semua pihak. Kalau ada perbedaan bukan tabu tapi harus disatukan sehingga bisa menjadi kekuatan dasyat," ujarnya.
Oleh karenanya, Demokrat juga akan mengantisipasi kejadian negatif selama pelaksanaan kongres. "Ini demi membesarkan partai dan memenangkan Pileg 2019," katanya.