Fahri Hamzah: PPP Tak Bakal Berpaling ke Koalisi Indonesia Hebat
"Kami sudah saling membantu selama ini. Saya rasa hubungan yang sudah baik dan terjaga selama ini tidak mungkin bisa ditarik-tarik lagi."
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Koalisi Merah Putih Fahri Hamzah meyakini Partai Persatuan Pembangunan kubu Djan Faridz tetap setia dan tidak bakal mengalihkan dukungan untuk Koalisi Indonesia Hebat (KIH).
"Kami sudah saling membantu selama ini. Saya rasa hubungan yang sudah baik dan terjaga selama ini tidak mungkin bisa ditarik-tarik lagi. Lagipula setahu saya keputusan untuk bergabung dalam KMP adalah keputusan muktamar islah yang digelar di Jakarta dan tidak bisa diubah begitu saja oleh orang perorang di PPP,” ujar Fahri di DPR, Jakarta, Senin (16/3/2015).
Fahri juga meminta Presiden Joko Widodo tidak perlu khawatir atas rencana anggota DPR RI menggulirkan hak angket kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly. Ia menilai kesalahan itu mungkin saja tidak dilakukan Jokowi.
Politikus PKS itu mencontohkan dalam kasus Century, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga tidak terlibat di dalamnya. Oleh karenanya, Fahri meminta Presiden Jokowi tenang menghadapi hak angket.
"Buat pantau anak buahnya. Siapa tahu menterinya disetir partai-partainya. Jangan ada loyalitas ganda pada kabinet. Ketika loyalitas pada negara dimulai, loyalitas pada partai harus berhenti. Angket untuk mencari tahu itu," terang Fahri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.