Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Namanya Masuk Pengurus Agung, Ini Komentar Satya Yudha

Nama politisi Golkar Satya Widya Yudha dikabarkan masuk dalam kepengurusan Munas Ancol.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Namanya Masuk Pengurus Agung, Ini Komentar Satya Yudha
TRIBUN/DANY PERMANA
Ketua Partai Golkar versi Munas Ancol Agung Laksono meninggalkan kediaman Ketua Umum Partai PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri usai melakukan pertemuan di kediaman Megawati, Teuku Umar, Jakarta, Senin (16/3/2015). Setelah Kemenkum HAM menyatakan bahwa pengurus Partai Golkar yang diakui pemerintah adalah pengurus Partai Gokar versi Munas Ancol, Agung Laksono menyatakan keluar dari Koalisi Merah Putih dan bergabung dengan Koalisi Indonesia Hebat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nama politisi Golkar Satya Widya Yudha dikabarkan masuk dalam kepengurusan Munas Ancol. Meskipun di kubu Aburizal Bakrie, Satya tercatat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.

"Jadi begini, kalau menyangkut masalah itu, kita lihat permasalahan Golkar harus kita lihat dalam konstruksi hukum yang final, apabila itu final maka otomatis sebagai anggota fraksi akan menginduk kepada hasil yang final. Itu mau dimasukkan atau tidak ya silahkan saja," kata Satya di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/3/2015).

Satya enggan mengatakan mengenai namanya yang ada dalam kepengurusan Golkar versi Agung Laksono.

Ia hanya mengatakan sikap resmi akan dibuat saat keputusan berkekuatan hukum tetap. Terpenting ia mengungkapkan masih tercatat sebagai kader Golkar dan menjadi bagian dalam partai berlambang pohon beringin itu.

"Kalau sudah incraht ya semuanya akan mengikuti putusan akhir. Kita lihat sampai selesai," ujarnya.

Ketika ditanyakan apakah sudah ada komunikasi dengan kubu Agung Laksono mengenai namanya yang masuk kepengurusan, ia enggan menjawab.

Satya hanya menyatakan dirinya tidak mempermasalahkan hal tersebut. Begitu pula ketika ditanya apakah namanya dicatut oleh kubu Agung Laksono.

BERITA REKOMENDASI

"Selama masih Golkar tidak masalah. Kecuali kalau saya didaftar menjadi anggota Gerindra nah itu baru (masalah). Yang jelas saya masih kader golkar dan selama itu masih didalam bendera Partai Golkar," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas