Zulkfli Hasan Pilih Edi Soeparno Jadi Sekjen PAN
Sedangkan bendahara umum PAN dijabat oleh Nasrullah.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengaku belum menyelesaikan susunan kepengurusan PAN.
Namun sejumlah nama sudah masuk dalam jajaran petinggi PAN.
Di posisi Sekretaris Jenderal dijabat Edi Soeparno yang berlatar belakang profesional, seorang bankir.
"Pernah menjabat di berbagai bank internasional. Dulu tim pemenangan Pak Amien Rais dan Pak Sis (Siswono Yudhohusodo). Waktu capres-cawapres," kata Zulkifli di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (17/3/2015).
Zulkifli mengatakan Edi Soeparno masih muda dan akan bertugas full time di PAN. Ia menyatakan akan membangun PAN menjadi partai modern.
"Dan yang bersangkutan sudah cocok, untuk mengikuti perkembangan, menghadapi tantangan terkini, tantangan global," katanya.
Sedangkan bendahara umum PAN dijabat oleh Nasrullah.
"Jadi rata-rata 40 tahun. Mantan anggota DPR. Aktivis anak muda reputasi bagus," imbuhnya.
Sementara, Politisi PAN yang juga masuk dalam jajaran kepengurusan Chandra Tirta Wijaya mengaku terdapat nama Hafiz Tohir, Bima Arya dan Hanafi Rais sebagai Wakil Ketua Umum PAN.
"Ada Bima Arya, Hafiz Tohir. Ada enam wakil ketua tapi untuk sekarang ini," ujar Chandra di Gedung DPR.
Sementara Hafiz Tohir mengaku belum mengetahui namanya masuk dalam jajaran pengurus partai PAN. Ia mengatakan bersahabat dengan Zulkifli Hasan meskipun saat kongres berada di pihak Hatta Rajasa.
"Dalam politik tidak ada persaingan abadi yang ada adalah tujuan hakiki kepada suatu target partai yang sudah di plot dalam rekomendasi kongres Bali, sehingga seluruh stake holder menjadi oknum yang ikut bertanggungjawab pembesaran partai," tuturnya.