Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politikus Golkar: Pemerintah Belum Bantu Petani Naikkan HPP Rp 3.700

"Dengan HPP sebesar Rp 3.700 sebenarnya pemerintah belum menolong dan tidak memberikan insentif kepada petani untuk menjual harganya ke Bulog,"

Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
zoom-in Politikus Golkar: Pemerintah Belum Bantu Petani Naikkan HPP Rp 3.700
TRIBUN JATENG/PUTHUT DWI PUTRANTO
Buruh tani memasukkan gabah yang telah dikeringkan ke dalam sak di tempat penggilingan padi, Kecamatan Dempet, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu (07/01/2015) sore. Beberapa Desa di wilayah ini sudah mulai memasuki masa panen. Pertanian merupakan sektor andalan di daerah ini. TRIBUN JATENG / PUTHUT DWI PUTRANTO 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi VI DPR RI Muhammad Sarmuji mengapresiasi Harga Pembelian oleh Pemerintah (HPP) gabah kering sawah saat ini mencapai Rp 3.700.

Tetapi Sarmuji mempertanyakan apakah dengan harga tersebut Bulog sudah bisa membeli gabah petani. Pasalnya, harga gabah kering sawah di pasaran saat ini sekitar Rp 3.900.

"Dengan HPP sebesar Rp 3.700 sebenarnya pemerintah belum menolong dan tidak memberikan insentif kepada petani untuk menjual harganya ke Bulog," ujar Sarmuji di Jakarta, Rabu (18/3/2015).

Jika di pasaran saja harga gabah kering Rp 3.900, maka sulit bagi Bulog menyerap gabah petani. Sarmuji menyarankan Bulog harus menunggu sampai harga gabah kering turun sampai Rp 3700.

"Pada puncak panen raya mungkin saja (gabah kering, red) akan sampai di harga Rp 3.700, tapi dugaan saya hanya berlangsung sebentar," ujar politikus Partai Golkar ini. Harga gabah kering di panen raya nanti mungkin saja tak menyentuh Rp 3.700.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas