TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meskipun sudah beberapa bulan diamankan oleh pemerintah Turki namun 16 WNI yang hendak menyeberang ke Suriah diduga bergabung dengan ISIS mengaku tidak ingin pulang ke Indonesia.

Menanggapi pernyataan itu, Kadiv Humas Mabes Polri Brigjen Pol Anton Charliyan mengatakan itu merupakan hak mereka.

Namun memang sudah ada kesepakatan antara Pemeritah Turki dengan Indonesia yakni WNI itu akan dikembalikan ke Indonesia.

Jika mereka bersikeras tidak ingin kembali ke Indonesia, apakah Polri akan melakukan upaya paksa?

Menjawab itu, Anton mengatakan pihaknya akan melakukan upaya persuasif.

"Kami akan upaya secara persuasif, tidak upaya paksa. Upaya paksa dilakukan sebagai jalan terakhir," kata Anton, Kamis (19/3/2015) di Mabes Polri.

Ditanya kapan pemulangan 16 WNI itu, Anton belum bisa memastikan.

Dia pun berharap ke 16 WNI itu bisa segera dipulangkan ke tanah air.