Polisi Jago Tembak Disiapkan Jadi Pengawal di KTT Asia-Afrika
Sebanyak 150 polisi jago tembak Polda Metro Jaya bakal bertugas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Wartakota, Theo Yonathan Simon Laturiuw
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sebanyak 150 polisi jago tembak Polda Metro Jaya bakal bertugas di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Afrika di Jakarta dan Bandung pada 18-24 April 2014 nanti. Mereka disiapkan sebagai Security Officer (SO) menteri dari negara sahabat.
Polisi-polisi ini memiliki kemampuan menembak dan beladiri. Mereka sudah berlatih sejak Februari lalu dalam tiga gelombang. Masing-masing gelombang pelatihan berisi 50 anggota. Sampai kini sudah masuk gelombang kedua pelatihan.
Selama bertugas sebagai SO, para petugas ini akan selalu dekat dengan menteri negara sahabat. Mereka mesti bangun lebih pagi dari menteri yang dikawal. Lalu mengurus rute pergi dari hotel menuju KTT.
Kemudian apabila menteri pingsan harus dengan cepat membopongnya. Begitu pula memberikan pengamanan dalam keadaan bahaya. Mengevakuasi menteri atau memberi tembakan balasan ke penjahat.
Direktur Pengamanan Objek Vital Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, mengatakan berdasarkan data Kementerian Luar Negeri ada 104 negara peserta KTT dan 15 negara peninjau.
Nantinya ke 150 anggota itu akan jadi SO dari negara-negara itu. "Jadi kalau yang datang menteri saja, baru dari polisi SO nya. Tapi kalau yang datang Presiden, ya dari Paspamres," ucap Mulyadi ketika dihubungi Warta Kota, Kamis (26/3/2015).
Para calon SO ini juga mendapat berbagai pelatihan. Mulai dari pelatihan etika sampai rute jalur Ibukota.
"Pelatihan rute itu penting sebab nanti menteri negara sahabat ini berkegiatan kemana-mana saat KTT. Jadi nanti SO dari polisi mesti berkoordinasi dengan anggota lalu lintas di wilayah untuk mengetahui kondisi jalan dan mencari jalan lancar," ucap Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, dari polisi yang dilatih ada tujuh anggota polisi Polda Metro Jaya yang telah memiliki sertifikasi Security Officer dari Kedutaan Besar Australia dan Amerika. Mereka juga akan bertugas nanti.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.