Leo Nababan Minta Ade dan Bambang Tak Usah Melawan
"Makna SP 1 ini teguran untuk mereka, contoh Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo," ujar Leo di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Ancol, Leo Nababan, menegaskan surat peringatan (SP) pertama tidak main-main untuk pengurus Fraksi Golkar kubu Aburizal Bakrie.
"SP ini akan ditindaklanjuti dengan recall atau PAW (pergantian antarwaktu). Makna SP 1 ini teguran untuk mereka, contoh Ade Komarudin dan Bambang Soesatyo," ujar Leo di DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Leo meminta DPP Golkar pimpinan Agung Laksono sudah mengangkat Agung Gumiwang dan Fayakhun sebagai Ketua Fraksi Golkar dan Sekretaris Fraksi Golkar DPR RI. Sehingga Ade dan Bambang yang juga Ketua Fraksi Golkar dan Sekretaris Fraksi Golkar versi Munas Bali, tidak usah melawan.
Ia menambahkan surat peringatan pertama dikeluarkan sesuai aturan dan tidak serta merta melakukan pemecatan. Bila tidak diindahkan bisa saja ketiganya mendapatkan surat peringatan dan terancam dicopot.
Masih kata Leo, di Partai Golkar jika status sebagai anggota DPR RI gugur, maka bakal ada kocok ulang untuk mengisi kekosongan tersebut. Menurutnya, surat peringatan pertama dikenal dalam AD/ART partai.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.