Luhut Panjaitan: Terlalu Pagi Kader Golkar Masuk Kabinet
Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan terlalu dini membicarakan wacana masuknya kader Partai Golkar di Kabinet Kerja Jokowi-JK.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Presiden terpilih, Joko Widodo atau Jokowi bersama politisi Luhut Panjaitan saat acara halal bi halal keluarga besar Partai Nasdem, relawan bersama presiden terpilih Joko Widodo dan wakil presiden terpilih Jusuf Kalla di arena JI Expo Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (22/8/2014). Jokowi terlihat belum dikawal oleh Paspampres meskipun Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan Prabowo-Hatta. TRIBUNNEWS/HERUDIN
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Luhut Binsar Panjaitan mengatakan terlalu dini membicarakan wacana masuknya kader Partai Golkar untuk duduk dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.
"Ini terlalu early-lah kalau bicara soal itu," ujar Luhut kepada wartawan di kantor Sekretariat Negara, Jakarta Pusat, Kamis (2/4/2015).
Luhut melihat saat ini lebih penting Partai Golkar menyelesaikan urusan rumah tangganya yang belum ketahuan kapan berakhir. Setelah akur baru membicarakan sikap Golkar terhadap pemerintahan.
Ia mengaku belum mendengar adanya isu reshuffle menteri dan bakal dimasukkan nama-nama kader Golkar dalam Kabinet Kerja. "Saya kira belum bahas mengenai hal itu," tutur Luhut.
Berita Rekomendasi