Panglima TNI: Pasukan TNI di Poso untuk Obrak-abrik Teroris
PPRC TNI memiliki kemampuan jelajah yang baik di medan yang sulit
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengatakan fungsi latihan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) TNI di Poso, Sulawesi Tengah yaitu untuk melakukan inflitrasi ke daerah kelompok radikal yang berada di pegunungan di Sulawesi Tengah.
"Ini diperlukan TNI untuk mengobrak-abrik situasi disana. Dengan begitu dia akan keluar dari sarangnya," ujar Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/4/2015).
Menurut Moeldoko, PPRC TNI memiliki kemampuan jelajah yang baik di medan yang sulit seperti di pegunungan dengan kontur tanah yang bergelombang.
Moeldoko melanjutkan, infiltrasi yang dilakukan tim pemukul cepat ini akan memaksa para kelompok radikal keluar dari 'sarang'nya dan dengan mudah aparat Kepolisian menangkap mereka.
"Dengan begitu dia akan keluar dari sarangnya, teman teman polisi muidah menangkap dia. Ini taktik yang kita kembangkan. Kan enggak perlu kita declare ke masyarakat sebelum kita lakukan," tutur Moeldoko.
Moeldoko mengatakan pihaknya selalu melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian dalam penindakan gerakan-gerakan radikal.
"Iya, kami kan komunikasi. Presiden sudah kami lapori, Presiden setuju. Panglima TNI tidak mau melakukan tindakan sendirian tanpa control government, enggak dong. Semua under control," kata Moeldoko.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.