Akibat Ledakan, Suro Terlempar 10 Meter, Paku Nancap di Alis Mata
Namun sebelum Suro membuka pintu, tiba-tiba terjadi ledakan.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rustam alias Suro korban ledakan bom rakitan di Tanah Abang, Rabu (8/4/2015), terlempar kurang lebih 10 meter dari tempatnya berdiri saat ledakan terjadi.
Supartini (48) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian melihat dengan mata kepalanya sendiri bagaimana ledakan itu terjadi.
Termasuk melihat langsung Rustam saat kejadian itu berlangsung.
Perempuan yang akrab disapa Titin tersebut mengaku saat kejadian dirinya sedang berada di tanah kosong tersebut. Lokasi tempat duduknya saat itu dengan asal ledakan kurang lebih 20 meter. Ia sedang duduk bersama empat temannya di bawah pohon jambu.
"Saya sedang duduk di belakang sini untung ngadem sama teman-teman. Tumben saya juga mau ngadem di belakang, biasanya tidak," ucap Titin di lokasi kejadian.
Saat kejadian dirinya sedang berteduh dan akan menyisir rambut Tino sekaligus mencari kutu di rambut kepala suaminya itu.
"Belum sempat sisiran, kataku tanganku gelinggingan," katanya.
Tiba-tiba istri Suro bernama Sri datang. Titin pun menyapanya dan meminta dirinya bertukar nomor handphone. Setelah itu, Sri pun berteriak terhadap empat orang yang menjadi korban ledakan meminta air minum mineral.
"Woi, saya bagi aquanya dong," ucap Titin menirukan kata-kata Sri.
Titin melihat sebelum ledakan Suro akan masuk ke bedeng. Namun sebelum membukakan pintu, tiba-tiba terjadi ledakan.
"Pak Sura terpental hampir sepuluh meter. Gerobak yang ada di sampingnya pun pecah. Begitu juga yang lainnya terlempar," ungkapnya.
Usai ledakan, Titin sempat mencium bau seperti karbit. Tetapi saat itu ia tidak curiga.
Ia justru panik setelah ledakan karena dikira yang meledak tabung gas. Titin pun langsung berteriak mengamankan barangnya karena dikira akan terjadi kebakaran.
Kepada Tribunnews.com, Titin mengaku bila wajah Suro berlumur darah.
"Saya melihat ada pakunya di sini masih menempel," ucap Titin sambil menunjuk ke arah alis mata.