TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Kantor Otoritas Bandara Soekarno Hatta masih menyelidiki lebih lanjut motivasi Mario Steven Ambarita (21) nekat terbang ke Jakarta dengan menyusup ke rongga roda belakang pesawat.

Kepada polisi saat diperiksa di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa (7/4) malam kemarin, Mario mengaku nekat melakukan hal itu karena hendak menyampaikan aspirasinya ke Presiden RI Joko Widodo. Apakah aspirasi yang hendak disampaikan tersebut, Mario enggan menceritakannya ke polisi.

Namun, kebenaran hal tersebut masih disangsikan pihak Kantor Otoritas Bandara. Menurut Kabag TU Kantor Otoritas Bandara Soekarno-Hatta, Israfulhayat pada Rabu (8/4/2015), alasan Mario tersebut sementara ini dianggap sebagai alasan yang dibuat-buat dan kelakar belaka.

"Motivasi pastinya belum diketahui. Omongan Mario yang mau bertemu presiden itu belum bisa dipegang," kata Israfulhayat.

Menurut Israfulhayat, alasan seperti itu adalah alasan yang kerap dipakai orang-orang yang kepergok melakukan tindakan melanggar hukum untuk membuat sensasi.

"Itu kan spontanitas saja. Kalau ternyata dia punya motivasi lain, kan tidak ada yang tahu. Apakah dia disuruh orang untuk melakukan hal-hal tertentu, belum ada yang tahu juga. Makanya kami masih selidiki lebih lanjut," kata Israfulhayat. (Banu Adikara)