Komunikasi Buruk Jokowi Bareng Partai Pendukung Sejak Penyusunan Kabinet
"Itu merupakan kelemahan yang pada akhirnya membuat ada jarak antara presiden dengan parpol pengusung," ungkap Heri.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
![Komunikasi Buruk Jokowi Bareng Partai Pendukung Sejak Penyusunan Kabinet](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/jokowi-rapat-konsultasi-dengan-dpr_20150406_163541.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pola komunikasi antara Presiden Joko Widodo dengan partai pendukung pemerintah yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) tidak berjalan baik.
Pengamat politik PolComm Institute Heri Budianto menilai komunikasi keduanya buruk sejak penyusunan Kabinet Kerja.
"Itu merupakan kelemahan yang pada akhirnya membuat ada jarak antara presiden dengan parpol pengusung," ungkap Heri ketika dikonfirmasi Tribunnews.com di Jakarta, Minggu (12/4/2015).
Meski ada masalah komunikasi, KIH dan Jokowi tak berupaya keras melakukan perbaikan. "Ditambah pula ada upaya menjauhkan presiden dengan parpol pengusungnya," imbuh Heri.
Heri menduga upaya tersebut karena ada pihak tertentu yang menganggap KIH khususnya PDI Perjuangan terlalu mendikte Presiden Jokowi. Kemudian presiden diberikan masukan agar tidak mengindahkan parpol.
"Karena setelah menjadi presiden bukan milik parpol tapi milik rakyat. Ke depan ini harus diperbaiki karena presiden tidak bisa meninggalkan parpol terkait dukungan politik," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.