Sabam Berharap Hubungan PDIP dan Pemerintahan Jokowi Berjalan Baik
Kini, kata Sabam, ketika PDI Perjuangan menjadi partai pemenang Pemilu dan Pilpres 2014, ia pun berharap agar semua kader bisa tetap menjada soliditas
Penulis: Rachmat Hidayat
Editor: Gusti Sawabi
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Sabam Sirait, politisi senior PDI Perjuangan mengingatkan, saat rezim Orde Baru berkuasa, partainya mampu bertahan. Padahal, saat itu, gerak langkah PDI Perjuangan sangat dibatasi sehingga pengaderan tidak bisa merambah hingga tingkat kecamatan dan desa.
Kini, kata Sabam, ketika PDI Perjuangan menjadi partai pemenang Pemilu dan Pilpres 2014, ia pun berharap agar semua kader bisa tetap menjada soliditas.
"Kuncinya kita harus tetap bersatu untuk besarkan partai. Jaga persatuan, dan berpegang teguh pada ideologi Pancasila," ungkap Sabam, Minggu (12/4/2015) usai pelaksanaan Kongres IV PDI Perjuangan di Sanur, Bali yang ditutup sehari sebelumnya.
Menjaga persatuan, ungkap Sabam, adalah dengan saling menghormati antarkader. Sesama kader, juga diharapkan dapat saling mendukung satu sama lain untuk sama-sama berjuang demi NKRI.
"Berjuang di partai itu bukan hanya untuk partainya sendiri. Berjuang di partai artinya berjuang untuk Republik Indonesia," ungkap Sabam, yang pernah menjadi Sekjen PDI sejak
1973 sampai dengan 1986.
Usai Kongres IV PDI Perjuangan, Sabam juga berpesan agar hubungan partai dengan pemerintah di bawah Presiden Jokowi terjalin dengan baik. Apalagi, secara personal, Megawati Soekarnoputri sudah berhasil melakukan kaderisasi kepada Jokowi.
Di saat yang sama, Jokowi Juga sangat menghormati Megawati. "Dengan hubungan baik ini tentunya diharapkan keadaan rakyat juga terus semakin membaik," katanya.