Seskab: Presiden Tak Pernah Singgung Soal Reshuffle
Sejauh ini, kata Andi, Presiden Jokowi, melakukan evaluasi kinerja para Menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Kabinet Andi Wijayanto kembali menegaskan hingga kini Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pernah menyinggung ataupun membahas akan adanya resuffle Kabinet.
"Tidak pernah kata itu (resuffle) disinggung oleh Presiden," tegas Andi di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Senin (13/4/2015).
Sejauh ini, kata Andi, Presiden Jokowi, melakukan evaluasi kinerja para Menteri yang tergabung dalam Kabinet Kerja.
"Yang ada adalah evaluasi kinerja," jawabnya kepada wartawan.
Sebelumnya desakan agar Presiden Jokowi segera melakukan resuffle deras disuarakan sejumlah pihak. Diantaranya, Presiden Jokowi diminta untuk segera me-reshuffle sebanyak 14 menteri dari kabinet pemerintahannya. Sebab, 14 menteri tersebut tidak bisa bekerja dengan maksimal.
Ketua DPP relawan Pro Jokowi (Projo), Sunggul Hamonangan Sirait mengatakan, salah satu menteri yang layak diganti adalah Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy.
"14 Orang nama menteri yang harus di-reshuffle. Salah satunya yang bilang engga jelas itu," kata Sunggul, Jakarta, Minggu (11/4/2015).
Menurutnya, sejumlah menteri dalam kabinet kerja Jokowi tidak berfungsi dengan baik. Mereka tidak dapat bekerja sesuai dengan nawa cita dan trisakti.
"Dasarnya kita evaluasi kinerja dan perform mereka, karena enggak oke dan enggak 100 persen Nawacita dan Trisakti out aja," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Sunggul, pihaknya akan menyerahkan 14 nama orang yang siap menggantikan menteri di pemerintahan Jokowi. Menurutnya, 14 nama calon menteri itu akan diserahkan dalam waktu dekat.
"Tunggu waktu di launching-nya. Akan diserahkan ke Presiden pada waktunya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.