Pengamat Sinyalir Badrodin Ditekan untuk Jadikan Budi Gunawan Wakapolri
Syamsuddin juga mensinyalir ada tekanan dari partai untuk menjadikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengamat politik LIPI Syamsuddin Haris mensinyalir ada tekanan politik kepada Kapolri Komjen (Pol) Badrodin Haiti untuk memasukan Komjen (Pol) Budi Gunawan sebagai Wakapolri.
"Saya kira pasti ada tekanan internal khususnya. Pasti ada," ujar Syamsuddin Haris, di Kantor LIPI, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (17/04/2015).
Syamsuddin juga mensinyalir ada tekanan politik dari partai untuk menjadikan Budi Gunawan sebagai Wakapolri.
"Tekanan dari partai mungkin juga ada. Walaupun kita agak sulit membuktikannya tapi bisa juga itu semacam konsesi (perjanjian), " ujar Syamsuddin.
Syamsuddin menyebutkan konsesi tersebut dapat berupa perjanjian jika Badrodin ingin menjadi Kapolri harus mengusulkan Budi Gunawan menjadi Wakapolri.
Seperti diketahui sebelumnya pelantikan Badrodin Haiti sempat mendapat pertanyaan kritis dari partai politik khususnya PDIP yang memaksakan kepada presiden Joko Widodo untuk melantik Budi Gunawan.
Namun belakangan akhirnya semua fraksi di DPR sepakat Badrodin jadi Kapolri.