Badrodin Haiti Diminta Benahi Sistem Rekrutmen Calon Anggota Polri
Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu meminta Kapolri yang baru membenahi sistem yang ada di internal kepolisian.
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu meminta Kepala Kepolisian Republik Indonesia yang baru dilantik Jenderal Pol Badrodin Haiti membenahi sistem yang ada di internal kepolisian.
Termasuk di dalamnya pembenahan sistem rekrutmen calon anggota polisi.
"Kemarin pak Badrodin menyampaikan visi misi akan lakukan pembenahan rekrutmen calon anggota kepolisian. Itu menjadi tugas beliau," kata Masinton dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).
Politikus PDI Perjuangan itu menilai saat ini sistem rekrutmen calon anggota kepolisian sudah sangat mengkhawatirkan.
Hal itu didasarkan para calon anggota baru kepolisian diwajibkan menyetorkan sejumlah uang jika ingin menjadi anggota polisi.
"Di daerah kalau mau masuk polisi harus bayar ratusan juta rupiah," tuturnya.
Masih kata Masinton, kalau dengan sistem rekrutmen yang membudayakan membayar maka sulit mengharapkan seorang polisi yang profesional.
Menurutnya, menjadi seorang anggota polisi niatnya adalah pengabdian.
"Bukan hanya mau masuk polisi saja yang bayar, hari gini mau jadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) juga bayar," tandasnya.