Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

TKI Membunuh di Arab Saudi Kabur ke Yaman dan Tertangkap Lagi di Saudi

TKI bernama Nunung ternyata terlibat pembunuhan diri di Arab Saudi. Nunung kemudian melarikan diri ke negeri yang sedang berkonflik, Yaman.

Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Gusti Sawabi
zoom-in TKI Membunuh di Arab Saudi Kabur ke Yaman dan Tertangkap Lagi di Saudi
KOMPAS/AGUS SUSANTO
Pesawat Boeing 737-400 TNI AU yang membawa 91 WNI yang dievakuasi dari Yaman tiba di Base Operation Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (13/4/2015). Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi menyambut kedatangan mereka. KOMPAS/AGUS SUSANTO 

Laporan Eri Komar Sinaga

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Indonesia memiliki kembali memiliki daftar TKI yang terbelit masalah hukum di luar negeri. TKI bernama Nunung ternyata terlibat pembunuhan diri di Arab Saudi. Nunung kemudian melarikan diri ke negeri yang sedang berkonflik, Yaman.

Di Yaman, Nunung mengubah identitasnya dan dievakuasi Pemerintah Indonesia. Sial bagi Nunung, WNI di Yaman dievakuasi melalui Arab Saudi. Nunung kemudian ditahan imigrasi Zizan, wilayah Arab Saudi, karena ketahuan saat pengambilan sidik jari.

"Ya itu kasus baru ya, kasus Nunung. Sangat disesalkan bahwa yang bersangkutan sudah ada di DPO pemerintah Saudi. Kita tidak tahu-menahu. Kita hanya fokus mengevakuasi WNI yang ada di Yaman. Tapi ternyata ketika ktia bawa evakuasi dari Hudaidah ke Zizan. Ternyata ditahan imigrasi," ujar Direktur Perlindungan WNI dan Bantuan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal di Cikini, Jakarta, Sabtu (18/4/2015).

Petugas evakuasi kemudian bertanya kepada Nunung pernah terlibat kasus apa di Arab Saudi. Nunun ternyata hanya mengakui terlibat pencurian.

"Kita pikir hanya mencuri. Kita berupaya membebaskan ternyata enggak (bisa). Dia terlibat pembunuhan menurut catatan imigrasi," ungkap Iqbal.

Iqbal sendiri mengakui belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait nasib Nunug. Kata Iqbal, Pemerintah kini terus memverifikasi kasus tersebut dan mengawalnya.

Berita Rekomendasi

Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, mengatakan kini Indonesia menghadapi 37 kasus TKI yang akan dieksekusi menyusul kasus Nunung tersebut. Sebelumnya berjumlah 38. Dua diantaranya adalah Siti Zaenab dan Karni binti Medi Karsin yang telah dieksekusi beberapa hari yang lalu tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada Pemerintah Indonesia.

"Nambah satu jadi 37 kasus," tambah Nusron pada kesempatan yang sama.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas