Wapres Belum Mau Membocorkan Rekomendasi KAA Ke-60
Pemerintah berharap KAA dapat membantu terwujudnya persamaan dan kedamaian di dunia.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 tang akan digelar di Jakarta dan di Bandung, akan diupayakan agar pesan Presiden Joko Widodo tersampaikan, yakni mengenai pesan mengenai tatanan baru, keseimbangan global, dan keadilan global.
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla kepada wartawan membenarkan bahwa pesan dari Presiden akan diteruskan menjadi tema utama konferensi tersebut.
Pemerintah berharap KAA dapat membantu terwujudnya persamaan dan kedamaian di dunia.
"Semua perdamaian itu baru bisa kalau ada equality (atau) persamaan yang baik, kemakmuran yang baik dan merata. Apa pun kita mau kalau tidak ada equality, ya tidak ada kemajuan bersama," kata Wapres usai meninjau persiapan KAA di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta Pusat, Sabtu (18/4/2015).
Oleh karena itu pemerintah pun mengagendakan pertemuan khusus, untuk membahas konflik di Timur Tengah.
Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, Indonesia akan mengambil peran untuk mendamaikan para pihak yang bertikai.
"lama-lama tidak ada (kemajuan) apa-apa, di Timur Tengah begitu," ujarnya.
Agenda pertemuan untuk membahas perdamaian di Timur Tengah, merupakan agneda khusus yang rencanannya hanya akan dihadiri oleh delegasi negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI).
Namun saat ditanyakan apakah rekomendasi di konfrensi tersebut, adalah pesan yang sama yang pernah diutarakan Presiden soal terwujudnya persamaan dan kedamaian di dunia, Wapres enggan menjawabnya.
"Ini nanti akan dibicarakan, kalau saya mengatakan itu akan direkomendasikan, nanti orang tidak datang. Tunggu saja hasilnya nanti," tandasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.