Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

‎Indonesia Harap Penurunan Tarif Produk Indonesia di Madagaskar

Sejauh ini terdapat sekitar 2000 produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Madagaskar

Penulis: Edwin Firdaus
zoom-in ‎Indonesia Harap Penurunan Tarif Produk Indonesia di Madagaskar
Tribun Jateng/Wahyu Sulistiyawan
Amati Batik: Mahasiswa asing amati batik hasil karyanya yang dipamerkan di gedung Rektorat Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Gunungpati, Kota Semarang, Jateng, Selasa (28/05/2013). Puluhan karya seni batik, lukisan dan foto tersebut hasil karya tujuh pertukaran mahasiswa asing dari negara Slovakia, Jepang, Belanda, Hungaria, Madagaskar, Ukraina yang menempuh pendidikan di Unnes selama satu tahun. (Tribun Jateng/wahyu Sulistiyawan) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden RI, Joko Widodo menyatakan harapannya kepada Presiden Madagaskar untuk penurunan tarif produk Indonesia di Madagaskar terutama Crude Palm Oil (CPO), sabun dan kertas.

Demikian salah satu topik pembahasan Presiden Jokowi dengan Presiden Madagaskar, Hery Rajaonarimampianina dalam pertemuan bilateral di sela-sela Pertemuan KAA 2015.

Sekitar 60 persen penduduk Madagaskar adalah keturunan Indonesia dan sangat meminati consumer goodsIndonesia, yaitu tekstil, kertas (kertas fotokopi dan karton manila), makanan serta furniture.

Sejauh ini terdapat sekitar 2000 produk Indonesia yang telah masuk ke pasar Madagaskar.

Menurut Jokowi, Indonesia saat ini merupakan mitra dagang terbesar ke 2 Madagaskar di Asia Tenggara.

Total nilai perdagangan kedua negara tahun 2014 mencapai US$ 66.165 juta dengan peningkatan rata rata selama 5 tahun terakhir (2010-2014) sebesar 3% per tahun.

Kedua kepala negara juga membahas rencana Madagaskar untuk pembelian pesawat dan kapal penumpang buatan Indonesia dan rencana Indonesia untuk memberikan beasiswa bagi pelajar Madagaskar.

Berita Rekomendasi

Dalam pertemuan, Presiden Jokowi juga menyambut baik rencana pembukaan Kedutaan Besar Madagaskar di Jakarta yang diharapkan dapat mempererat hubungan kerja sama kedua negara.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas